Masih muda, gak mungkin kena hipertensi. Mungkin itulah pendapat kebanyakan orang. Padahal nyatanya, penyakit tekanan darah tinggi tidak memandang usia. Meskipun sulit dipercaya, kasus hipertensi pada usia muda cukup sering ditemui. Remaja dan dewasa muda usia 20-an pun bisa kena hipertensi.

 

Dikutip dari healthline, tekanan darah tinggi seringkali disebut sebagai 'si pembunuh diam-diam' karena sering tidak menunjukkan gejala. Karena gejalanya tidak terlalu terlihat, tekanan darah tinggi pada usia muda seringkali diabaikan tak hanya oleh penderitanya tetapi juga oleh dokter. Jika penyakit ini tidak dikelola, konsekuensinya bisa fatal.

 

Penyakit tekanan darah tinggi ini adalah salah satu penyakit yang paling umum. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk dunia yang memiliki tekanan darah tinggi mendekati 90%. Menurut ahli, banyaknya kasus hipertensi tersebut disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat, khususnya obesitas. Oleh sebab itu, menjalani gaya hidup sehat itu sangat penting.

 

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi Bisa Terjadi pada Anak, Lho

 

Dampak Hipertensi di Usia Muda

Tekanan darah tinggi biasanya memang selalu ditangani dengan serius oleh dokter. Namun berdasarkan sebuah penelitian, dokter lebih intensif mengobati penyakit ini pada orang dewasa dan lansia, dan hal yang sama tidak selalu dilakukan pada orang berusia muda. Berdasarkan penelitian yang sama, penyebabnya adalah karena orang berusia muda dan atlet dianggap memiliki risiko yang sangat kecil terkena sejumlah penyakit, termasuk hipertensi.

 

Namun, karena adanya peningkatan faktor risiko hipertensi di usia muda, termasuk obesitas dan diabetes melitus, maka kasus hipertensi pada usia muda juga meningkat. Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh peneliti dari University of Texas Southwestern Medical Center untuk membuktikan fakta tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh dr. Wanpen Vongpatanasin ini tentang hipertensi sistolik terisolasi (ISH) di usia muda. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa orang berusia muda yang terkena ISH memiliki risiko terkena pengerasan arteri. Hal tersebut juga meningkatkan risiko stroke, serta kerusakan ginjal dan otak.

 

Tekanan darah tinggi di usia muda, terutama ISH, seringkali dianggap sebagai kondisi yang akan sembuh sendiri. Bahkan, banyak yang menganggap kondisi ini sebagai pertanda jantung kuat, karena pada tak jarang kasus ISK ditemukan pada atlet.  Tekanan darah yang normal adalah 120 mmHg (sistolik)/80 mmHg(diastolik). Pada hipertensi, Tekanan darahnya minimal 140/90 mmHg atau lebih tinggi. Pada ISH, hanya angka sistoliknya yang tinggi, sementara angka diastoliknya normal.

 

Menurut ahli, orang berusia muda yang memiliki tekanan darah tinggi, biarpun hanya sistoliknya yang tinggi, dapat menimbulkan aorta yang mengeras, dan hal tersebut tidak boleh diabaikan. Kondisi tersebut harus ditindaklanjuti dan jika perlu diberikan pengobatan. Jadi penting ya Gengs, untuk tidak pernah mengabaikan gejaladan diobati secepatnya.

 

Baca juga: Kesalahpahaman tentang Tekanan Darah Tinggi

 

 

Perubahan Gaya Hidup Cegah Hipertensi

Hipertensi sebenarnya sangat mudah dikelola dengan mengonsumsi obat hipertensi secara rutin dan melakukan perubahan gaya hidup. Caranya, mengubah diet harian dan rutin melakukan olahraga. Dua cara ini sangat efektif menurunkan tekanan darah. Para ahli merekomendasikan untuk berolahraga ringan setidaknya 30 menit dan 5 hari seminggu.

 

Untuk makanan, ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayuran. Meminimalisir konsumsi garam juga bisa menjaga tekanan darah sehat. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi garam bisa menurunkan tekanan darah.  

Baca juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi Paling Aman

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tekanan darah tinggi bisa saja menyerang di usia muda. Untuk mencegah kondisi tersebut, Kamu harus menerapkan gaya hidup sehat sejak sekarang. Konsumsi makanan sehat dan tingkatkan aktivitas fisik. Rajin cek ke dokter untuk memeriksa kesehatan, apalagi jika Kamu punya faktor risiko. (UH/AY)

 

Penderita Hipertensi Harus Minum Obat Setiap Hari