Membawa botol minum atau tumbler kini makin akrab bagi keseharian masyarakat, khususnya di kota-kota besar. Salah satu pencetusnya, kesadaran menjaga lingkungan, untuk tidak menambah sampah plastik. Maka tak hanya anak-anak saja kini yang membawa tumbler ke sekolah, bahkan si ayah pun kerap membawa tumbler sendiri ke tempat kerja.

 

Belum lagi jika dalam keluarga memiliki balita yang selalu minum susu dari botol. Sudah pasti kesibukan membersihkan botol dengan aneka bentuk dan ukuran akan cukup merepotkan. Mengapa? Membersihkan botol tidak semudah membersihkan piring atau gelas. Tumbler umumnya berukuran panjang bahkan kadang dengan mulut botol menyempit. Belum lagi lekukan di leher botol yang sulit dijangkau.

 

Alasan inilah yang menjadikan botol minuman kerap berisiko menyebarkan penyakit, akibat kurang terjaga kebersihannya. Coba ingat lagi apakah Kamu mencuci botol minum Kamu setiap hari? Apakah cara membersihkannya sudah benar?

 

Baca juga: Begini Cara Memilih Peralatan Makan Bayi yang Tepat!

 

Perkembangbiakan bakteri di tumbler

Dr. Yulia Rosa Saharman, Sp.MK, spesialis mikrobiologi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan, mikroorganisme (bakteri, jamur, parasit, virus) menyukai tempat lembab dan basah untuk berkembangbiak. Mereka, berkembang biak dalam hitungan menit. Mikroorganisme memiliki ciri seperti makhluk hidup bersel banyak, yaitu mampu bertahan hidup dan dapat berpindah-pindah. 

 

Tidak selamanya bakteri-bakteri atau mikroorganisme itu menyebabkan penyakit. Namun jika jumlahnya tidak terkendali dan daya tahan tubuh kita tengah turun, maka mudah terkena penyakit atau tertular dari orang lain.

 

“Benyak penelitian yang menemukan bahwa bakteri ini hidup di permukaan benda-benda di rumah, terutama di dapur. Misalnya saja di bak cuci piring, spons (cuci piring) termasuk botol minuman. Botol minum ini selalu berhubungan dengan mulut. Di mulut kita sendiri ada semua jenis mikroorganisme yang mudah berpindah melalui keluaran napas, batuk, berbicara, atau berbagi tumbler,” jelas dr. Yulia dalam peluncuran 3M Scotch-Brite Bottle Cleaner, Rabu,  28 November 2018 di Jakarta.

 

Baca juga: Kenali “Kissing Disease” Penyakit yang Ditularkan Melalui Ciuman



Penelitian yang dilakukan di University of Wisconsin, Amerika Serikat, membandingkan botol minum yang dibawa para murid sekolah, dan ditemukan jumlah bakterinya lebih banyak dibandingkan di toilet. Air minum yang ada di botol diambil sampelnya untuk dilihat kecepatan pertumbuhan bakteri. Ternyata dalam waktu 4 jam sejak diisi sudah terjadi perkembangbiakan bakteri yang cukup signifikan.

 

“Bagaimana kalau airnya tidak diganti sampai keesokan harinya? Sudah pasti lebih banyak pertumbuhan bakterinya. Dan perkembangan bakteri ini tidak tergantung dari bahan botol minumnya, entah itu dari plastik, kaca, atau stainless steel. Semuanya berisiko,” jelas dr. Yulia.



Itulah sebabnya, Yulia mengingatkan penting sekali mencuci botol minum setiap hari dengan benar, sampai ke setiap sudut dan tutupnya. Tidak cukup hanya dikocok-kocok dengan air panas. 

 

Manfaatkan Inovasi Pembersih Botol

Untuk menjangkau dasar botol hingga ke sudutnya, kita biasa menggunakan sikat. Namun ternyata, ini pun menimbulkan masalah lain.  Sikat botol biasa, selain bisa menggores permukaan botol, juga tidak memiliki daya gosok yang kuat. Permukaan yang tergores bisa menjadi tempat persembunyian bakteri dan kotoran, sehingga bakteri lebih mudah berkembang biak.

 

Menurut Salome Indra Cahya, Business Manager Home Care Division PT 3M Indonesia, hasil survei yang dilakukan perusahaannya menunjukkan ada peningkatan kebutuhan terhadap alat rumah tangga yang terkait dengan higienitas di keluarga. Itulah sebabnyak 3M kemudian mengeluarkan pembersih botol yang ergonomis, dengan fitur anti gores, bersih, dan dilapisi anti bakteri pada sponsnya.

 

Baca juga: Yuk, Buat Pembersih Tangan Sendiri!

 

Inovasi rupanya menjadi jawaban untuk mengatasi persoalan sepele sehari-hari, ya! Jika Kamu kesulitan membersihkan tumbler dan botol-botol minum di rumah, jangan putus asa dulu Gengs! Kalau Kamu frustasi dengan spons biasa yang tidak pernah tuntas membersihkan sudut botol atau tangan Kamu tidak bisa menjangkau dasar botol, manfaatkan inovasi dengan cari produk yang bisa menyelesaikan masalah.

 

Tetapi yang lebih penting, mulai sekarang jangan abaikan kebersihan botol-botol dan tumbler yang sudah setia menemani Kamu dan menghindarkan Kamu dari dehidrasi. (AY)