Penyakit

Kerion (Peradangan Kepala Berat)

Deskripsi

Kerion merupakan istilah dari bahasa Yunani, yang berarti sarang lebah. Hal ini dikarenakan kerion menimbulkan pembengkakan yang menyerupai sarang lebah dengan serbukan sel radang yang padat disetarnya. Kerion sering digunakan untuk tinea kapitis yang berat, biasanya diakibatkan oleh jamur pada cattle ringworm, walau kadang-kadang oleh jamur yang lain.

Pencegahan

Pencegahan paling baik yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan khususnya kebersihan kepala seperti keramas atau mencuci kulit kepala secara teratur terlebih setelah memotong rambut.

 

Selain itu penting untuk sering cuci tangan untuk menghindari penyebaran penyakit. Bila ada anggota keluarga atau lingkungan sekitar yang sudah terjangkit, maka diharapkan jangan menggunakan sisir, handuk, pakaian, atau barang-barang lain yang memungkinkan sebagai media untuk penularan.

 

Pada tempat-tempat yang sering digunakan bersama terlebih fasitilas umum dijaga agar tetap bersih. Hindari pula hewan-hewan yang kurang bersih atau selalu usahakan cuci tangan setelah menyentuh hewan yang kurang bersih (mungkin terjangkit jamur).

Gejala

Pada kerion, kulit kepala mengalami peradangan dan rasa sakit yang parah. Kerion dapat disebabkan oleh reaksi yang kuat dari jamur dan dapat menyebabkan luka permanen serta rambut rontok bila tidak ditangani dengan tepat.

 

Biasanya muncul area yang meradang, menebal, dipenuhi nanah (pustula), dan kadang juga muncul demam. Pada kondisi tertentu sering pula muncul pembengkakan pada kelenjar getah bening.

Penyebab

Kerion atau peradangan berat tinea kapitis disebabkan oleh reaksi T cell-mediated hypersensitivity. Infeksi dematofit ektopik seperti Microsporum canis atau T. tonsurans adalah penyebab paling banyak pada kasus kerion.

 

Kerion muncul karena pada tinea kapitis yang mengalami komplikasi timbul pengelupasan dan pembengkakan pada kepala sehingga nanah menjadi kering dan menjadi tebal akibat pengerasan kulit kuning pada kulit kepala.

 

Rambut dapat menjadi rontok atau mudah patah. Kerion merupakan penyakit menular yaitu melalui sentuhan langsung dengan kulit kepala orang yang menderita kerion, menyentuh hewan-hewan yang membawa penyakit, dan penularan tidak langsung lewat benda-benda yang mengandung jamur pembawa penyakit yang sebelumnya digunakan oleh penderita kerion.

Diagnosis

Kerion atau peradangan berat tinea kapitis lebih mudah didiagnosis karena sudah mengalami perparahan dari kondisi tinea kapitis.

 

Saat awal mengalami gejala tinea kapitis, tenaga kesehatan akan melakukan pengamatan pada kulit kepala penderita. Alat yang sering digunakan untuk membantu saat mengamati tanda-tanda infeksi pada kulit kepala.

 

Salah satunya lampu Wood, yaitu filter sinar ultraviolet (wood) memunculkan fluoresensi hijau dari beberapa jamur dermatofita, terutama spesies Microsporum.

 

Selain itu, untuk mendukung pengamatan, maka akan dilakukan tes kultur jamur atau pengamatan mikroskopik.

 

Pada pengamatan mikroskopik dilakukan pada jaringan yang diambil dari kulit kepala dengan cara kerokan pada lesi kulit kepala. Preparasi ini sering disebut dengan istilah preparasi KOH karena menggunakan kalium hidroksida.

Penanganan

Kerion diobati dengan pemberian obat anti jamur oral. Hal ini dikarenakan jamur tumbuh ke dalam folikel rambut di mana krim topikal dan lotion tidak dapat ditembus. Selain itu, biasanya juga diberikan sampo yang mengandung selenium sulfide. Untuk meredakan nyeri yang dialami pasien, pemberian anti-nyeri biasanya juga diberikan seperti golongan kortikosteroid.

 

Baca juga: Sering Sakit Kepala? Bisa Jadi Itu Tanda Ketidakseimbangan Hormon

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...