Terlalu sering menahan buang air kecil memang bukan kebiasaan yang baik. Terlebih jika Kamu menahan buang air atau pipis dalam waktu yang lama, Kamu berkemungkinan besar akan risiko penyakit ginjal, membesarnya prostat, Infeksi Saluran Kemih (ISK), dan terjadi masalah lainnya pada kandung kemih. Namun, bagaimana jika Kamu kebelet pipis saat terjebak macet panjang seperti di perjalanan mudik? Apakah Kamu berpikiran untuk pipis di botol?

 

Tenang Gengs, dilansir dari healthadel.com ternyata Kamu sebenarnya diperbolehkan untuk menahan pipis sesekali dan dengan beberapa persyaratan. Pasalnya, dengan menahan pipis secara tidak langsung kita dapat mengontrol otot-otot di saluran kemih menjadi lebih baik.

 

Dan, salah satunya adalah dapat mencegah terjadinya inkontinensia urine. Kondisi tersebut merupakan salah satu masalah kesehatan khususnya saat seseorang tidak dapat mengontrol untuk buang air kecil atau kehilangan kendali pada otot-otot di kandung kemihnya. Dampaknya, seseorang dengan penyakit ini harus menggunakan popok layaknya seorang bayi.

 

Berapa banyak urine yang dapat ditampung dalam kandung kemih?

Pertanyaan ini cukup penting untuk diketahui jawabannya khususnya untuk Kamu yang akan melakukan perjalanan jauh seperti mudik. Sebaiknya hindari minum minuman manis atau yang mengandung gula, karena Kamu cenderung akan meminumnya dalam jumlah yang banyak. Sebaliknya, minumlah air putih yang jauh lebih sehat, karena selama perjalanan Kamu hanya melakukan aktivitas ringan seperti duduk dan tidur. Hal tersebut sangat baik lho Gengs untuk mencegah kenaikan berat badan!

 

Dilansir dari healthline.com, normalnya kandung kemih orang dewasa yang sehat dapat menampung hingga 16 ons atau setara dengan 2 cangkir urine. Sedangkan pada anak-anak di bawah 2 tahun hanya dapat menampung 4 ons atau ½ cangkir urine.

 

Untuk usia lainnya seperti anak-anak usia di atas 2 tahun, kapasitas kandung kemih dapat kita hitung secara manual yaitu dengan membagi 2 usia anak, kemudian ditambahkan 6. Jadi, jika seorang anak berusia 10 tahun, kapasitas urine di kandung kemihnya yaitu 10/2 + 6 = 11 ons atau sekitar 1,5 cangkir urine.

 

Baca juga: Penyebab Beser atau Pipis Terus

 

Tips menahan pipis yang sehat

  • Latih otot dasar panggulmu. Kamu dapat melatihnya setiap saat karena aktivitas ini termasuk dalam bentuk olahraga. Sebaiknya olahraga ini rutin dilakukan terlebih untuk Mums yang baru saja menjalani persalinan maupun untuk Kamu yang mengalami masalah kandung kemih seperti inkontinensia urine.

  • Duduk dan berdiri dengan posisi yang benar. Saat duduk, Kamu dapat menyilangkan kaki agar terjadi tekanan pada kandung kemih. Begitupun saat berdiri dan dalam posisi diam atau saat sedang antre di toilet, silangkan kakimu agar terjadi tekanan balik pada kandung kemihmu.

  • Tetap rileks. Tahukah Kamu, rasa ingin pipis ternyata juga dapat terjadi akibat stres. Untuk itu, selama menunggu ke toilet Kamu dapat meyakinkan dirimu jika sedang tidak ingin pipis atau kandung kemihmu penuh. Sebaiknya Kamu tidak minum lagi selama menunggu, kemudian sebisa mungkin untuk tidak mendengarkan suara air mengalir agar pikiranmu tetap rileks.

  • Buat tubuhmu tetap hangat. Salah satu pemicu seseorang ingin buang air kecil adalah suhu dingin, khususnya pada kaki dan panggul. Untuk itu, Kamu harus menjaga tubuhmu tetap hangat, misalnya dengan menggunakan selimut atau menghindari AC selama menunggu ke toilet.

  • Lakukan hal lain untuk mengalihkan pikiran. Cara ini terbukti sangat ampuh untuk menahan pipis dalam waktu cukup lama. Kamu dapat melakukan hal lain yang intinya pikiranmu lupa akan perasaan ingin buang air kecil. Bermain games di smartphone khususnya untuk permainan yang melibatkan otak, dengarkan musik favoritmu, membaca buku, bermain media sosial, atau ngobrol dengan orang di sekitarmu.

Baca juga: Takut Pipis di Toilet Umum? Mungkin Kamu Mengalami Pee Shy!

 

Kelima tips di atas sebaiknya hanya dilakukan saat kondisi darurat ya Gengs, seperti terjebak macet, tidak menemukan toilet di tempat umum, atau sedang di dalam kendaraan yang tidak memiliki toilet. Sedangkan dalam kondisi sehari-hari, Kamu tetap harus mendahulukan buang air kecil agar tidak mengalami komplikasi pada kandung kemihmu. Namun, jika Kamu justru tidak dapat menahan pipis atau mengalami inkontinensia urine, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk segera mendapatkan perawatan. (BD/WK)