Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan menjadi diabete tipe 2. Apakah Kamu sudah terdiagnosis prediabetes? Kalau iya, jangan panik ataupun sedih. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan pencegahan supaya Kamu jangan sampai terdiagnosis diabetes.

 

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko perkembangan dari prediabetes menjadi diabetes. Yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup. Yang termasuk gaya hidup sehat adalah olahraga teratur, menjaga berat badan normal, dan menerapkan pola diet sehat. Nah, makanan apa saja sih yang bisa Kamu konsumsi untuk menurunkan risiko tersebut? Cek di bawah ini, ya!

 

Baca juga: Banyak Penderita Diabetes di Indonesia Tidak Tahu Dirinya Mengidap Diabetes
 

1. Kacang-kacangan (legumes)

Diet yang kaya akan kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang hitam, kacang merah, dan lentil, sangat baik untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kacang-kacangan tersebut memberi makan bakteri di dalam usus, dan dalam prosesnya meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi kacang-kacangan 35% berisiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

 

2. Kacang-kacangan (nuts)

Mengonsumsi kacang-kacangan, seperti almond, hazelnut, walnut, dan sebagainya, juga bisa menjaga kestabilan kadar gula darah. Tidak hanya untuk penderita diabetes, kacang-kacangan tersebut juga bisa mencegah diabetes pada orang dengan kondisi prediabetes. Kacang-kacangan tersebut menganduk lemak tak jenuh, protein, dan serat yang baik untuk tubuh. Konsumsilah 2 ons kacang-kacangan per hari.

 

 

3. Yoghurt

Mengonsumsi satu porsi yoghurt per hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 18%. Fakta tersebut diperoleh dari penelitian terhadap 195,000 orang selama 30 tahun. Salah satu alasannya adalah yoghurt dapat menjaga kestabilan berat badan normal. Berat badan berlebih memang sangat erat kaitannya dengan diabetes.

 

4. Whole Grain

Memulai kebiasaan mengonsumsi whole grain juga bisa mencegah risiko Kamu terkena diabetes, terutama kalau Kamu sudah memasuki periode prediabetes. Yang termasuk whole grain adalah oatmeal dan gandum utuh. 

 

Baca juga: Ini 8 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Risiko Diabetes
 

5. Kayu Manis

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis menurunkan kadar A1C dan gula darah puasa. Oleh sebab itu, ahli merekomendasikan agar orang-orang prediabetes mengonsumsi kayu manis secara rutin. Tidak perlu banyak-banyak, cukup menaburkannya di atas oatmeal atau kopimu. 

 

6. Cuka Sari Apel

Dalam sebuah penelitian, ahli memberikan minuman cuka sari apel dan air putih kepada orang-orang yang memiliki sensitivitas insulin tidak normal, sebelum mereka mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa hal tersebut membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan kadar gula darah. Sebagai tips, Kamu bisa sedikit menaburkan beberapa tetes cuka sari apel ke salad atau makanan lain yang ingin dikonsumsi.

 

7. Buah Beri

Penelitian di Finlandia terhadap sekitar 2.300 pria menemukan bahwa mereka yang banyak mengonsumsi buah beri memiliki penurunan risiko diabetes tipe 2 hingga 35%. Menurut ahli, jumlah konsumsi buah beri yang direkomendasikan sebanyak 2 ons per hari. 

 

8. Teh

Mengonsumsi teh dalam porsi setengah cangkir per hari dapat menurunkan risiko diabetes hingga 3%. Namun, jangan minum teh yang sudah dicampur gula atau mengandung lemak jenuh, ya.

 

Baca juga: Diet untuk Penderita Diabetes
 

Menerima diagnosis prediabetes memang bukan hal yang mudah. Namun, Kamu juga perlu bersyukur masih memiliki kesempatan untuk mencegah diabetes. Konsultasikan dengan dokter tentang perubahan gaya hidup apa saja yang perlu Kamu lakukan. Untuk pola makan, Kamu bisa membiasakan mengonsumsi 8 rekomendasi makanan di atas. Namunsupaya lebih jelas, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. (UH/AS)