Kebanyakan penderita diabetes tidak memiliki penyakit tunggal, namun kadang disertai penyakit penyerta misalnya tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung. Diabetes memang erat kaitannya dengan masalah pada pembuluh darah. Hal ini karena gula merusak pembuluh darah dan memicu terjadinya penyempitan atau aterosklerosis.
Hipertensi dapat disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah ini. Jika tidak diobati, hipertensi pada penderita diabetes bisa menyebabkan komplikasi, seperti penyakit mata diabetes yang menyebabkan kebutaan, penyakit ginjal, kerusakan pembuluh darah, penyakit jantung koroner, stroke, penyakit periferal vaskular, dan serangan jantung.
Bahkan, meskipun tekanan darah hanya naik sedikit dari ukuran normal (120/80 hingga 129/80), kesehatan penderita diabetes sudah bisa terkena dampak negatifnya.
Baca juga: Apa Sih Gejala Naiknya Tekanan Darah?
Berapa Tekanan Darah yang Seharusnya Dimiliki Penderita Diabetes?
Tekanan darah setiap orang berbeda-beda, namun untuk penderita diabetes, tekanan darahnya tidak boleh lebih dari 130/80. Angka pertama atau di atas disebut 'tekanan sistolik', yang merupakan tekanan pada arteri ketika jantung memompa darah ke pembuluh darah seluruh tubuh. Sedangkan untuk angka kedua atau di bawah adalah 'tekanan diastolik', yang merupakan tekanan di dalam arteri ketika jantung istirahat di sela-dela detaknya.
Untuk mencegah komplikasi diabetes, tekanan darah normal itu sama pentingnya dengan mengontrol kadar gula darah normal.
Biasanya, tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala. Itulah mengapa penderita diabetes harus mengecek tekanan darah secara rutin. Dokter biasanya akan mengecek tekanan darah penderita setiap pemeriksaan. Penderita diabetes juga dianjurkan untuk mengecek tekanan darah di rumah.
Baca juga: Siapa Saja yang Berisiko Terkena Diabetes?
Apa yang Bisa Dilakukan Penderita Diabetes untuk Mencegah Komplikasi?
Ada banyak hal yang bisa penderita diabetes lakukan jika memiliki tekanan darah tinggi:
- Kontrol gula darah
- Berhenti merokok
- Rutin berolahraga
- Menjaga berat badan sehat
- Jangan minum alkohol
- Batasi konsumsi garam
- Rutin periksa ke dokter
- Konsumsi obat teratur
Untuk menjaga kadar tekanan darah, penderita diabetes juga harus mengonsumsi makanan sehat. Berikut rekomendasi pola makan untuk penderita diabetes, agar tekanan darah normal:
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah (segar ataupun beku, yang penting tanpa garam)
- Pilih produk susu rendah lemak
- Perbanyak konsumsi kacang-kacangan (kacang panjang atau kacang polo. Kalau konsumsi kacang panjang kalengan, bilas dulu dengan air sebelum dikonsumsi.
- Perbanyak konsumsi whole grain, seperti roti, cereal, dan pasta gandum, serta nasi merah
- Konsumsi ikan setidaknya 2 kali seminggu (fresh, beku, atau kalengan, yang penting tanpa garam)
- Konsumsi daging tanpa lemak dan ayam, tanpa garam
- Batasi konsumsi makanan yang dibakar, diasap, atau makanan olahan
- Setiap membeli di supermarket, pilih produk yang di kemasannya tertera 'unsalted' atau 'tanpa garam'
- Hindari menggunakan banyak garam ketika memasak makanan
- Hindari menggunakan bumbu dapur yang mengandung garam atau sodium, seperti garam bawang putih, garam seledri, garam laut atau MSG
- Daripada menggunakan bumbu-bumbu dapur tersebut, pilihlah bumbu dapur alami untuk menambah rasa makanan, seperti rempah-rempah, cabai, bawang putih, bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, lemon, atau cuka
- Batasi konsumsi makanan junk food atau fast food (cepat saji)
Sementara itu, untuk obat, biasanya dokter akan merekomendasikan obat antihipertensi ACE inhibtor kepada penderita diabetes. Meskipun masih banyak obat hipertensi lainnya, ACE inhibitor bisa mencegah penyakit ginjal pada penderita diabetes.
Dalam memilih obat hipertensi untuk penderita diabetes, biasanya dokter akan berhati-hati. Pasalnya, beberapa obat tekanan darah tinggi juga bisa mengganggu keseimbangan kadar gula darah. Selain itu, ada pula obat tekanan darah tinggi yang bisa menyebabkan disfungsi erektil.
Baca juga: Cuaca Ternyata Bisa Memengaruhi Tekanan Darah!
Jadi, hipertensi adalah kondisi umum yang biasanya dialami banyak penderita diabetes. Meskipun umum, kondisi ini berbahaya dan harus dikontrol. Oleh sebab itu, penderita diabetes harus rutin mengecek tekanan darah secara rutin, sama dengan mengendalikan gula darah. Caranya dengan menjalani gaya hidup sehat, munim obat teratur dan rajin berolahraga. (UH/AY)
