Jerawat umumnya timbul di kulit bagian wajah, leher, maupun punggung. Selain itu, jerawat juga mungkin saja timbul di telinga dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari blackheads, whiteheads, hingga benjolan merah. Biasanya jerawat di telinga pun terasa menyakitkan. Lalu, bagaimana cara untuk menghilangkannya?
Menurut Dokter Spesialis Kulit di Manhattan Dermatology Specialists, dr. Susan Bard, jerawat di telinga tidak selalu sebagai tanda bahwa Kamu kurang menjaga kebersihan ataupun gejala dari masalah kesehatan yang serius. Jerawat di telinga, ditambahkannya, biasanya timbul karena pori-pori yang tersumbat hingga membentuk benjolan.
Baca juga: Ketahui Arti Jerawat yang Tumbuh di Wajah Anda
Namun, dikutip dari MedicalNewsToday, jerawat di telinga juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Stres
- Paparan lingkungan yang berdebu atau kotor
- Kelenjar di telinga yang memproduksi lebih banyak minyak
- Meminjam peralatan kebersihan telinga milik orang lain
- Ketidakseimbangan hormon selama masa pubertas
- Sering menggunakan topi atau helm dalam waktu yang lama
- Reaksi alergi terhadap produk kecantikan dan rambut
Kenapa Jerawat di Telinga Terasa Menyakitkan?
Kamu yang pernah memiliki atau mengalami jerawat di telinga mungkin sudah tahu seberapa tidak nyamannya jerawat yang timbul di area tersebut. “Jerawat di telinga sangat menyakitkan karena kulit pada area itu lebih kencang. Selain itu, yang tidak kalah penting bahwa terdapat tulang rawan,” ujar dr. Susan seperti dikutip dari Prevention.
Dokter spesialis kulit di Manhattan itu pun menambahkan, setiap kali ada peradangan atau pembengkakan pada area tulang rawan, seperti sekitar hidung atau telinga, memang bisa saja menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, jerawat dengan nanah di dalamnya sekalipun tidak akan menyebabkan infeksi pada gendang telinga.
Baca juga: Efektifkah Pasta Gigi untuk Menghilangkan Jerawat?
Lalu, Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat di Telinga?
Menurut dr. Susan, salah satu cara terbaik untuk menghilangkan jerawat di telinga ialah dengan tidak sering menyentuh jerawat itu. Telinga merupakan area yang sensitif dan jika Kamu memencetnya hanya akan menimbulkan infeksi dan membuat bakteri masuk lebih dalam ke kulit. Hal ini akan semakin parah jika Kamu tidak membersihkan tangan dengan benar. Oleh karena itu, lebih baik didiamkan saja daripada memencetnya.
Kalau Kamu merasa tidak tahan untuk memencet atau menyentuh jerawat, Kamu bisa melakukan kompres dengan kain yang telah dibasahi oleh air hangat pada area telinga yang berjerawat. Jika ingin cepat, Kamu bisa menggunakan krim acne spot yang mengandung benzoyl peroxide yang dapat meredakan rasa sakit pada jerawat meradang.
Baca juga: Telinga Berdenging? Bisa Jadi Ini Penyebabnya!
Untuk kasus jerawat di telinga yang parah, dokter biasanya akan merekomendasikan penggunaan obat yang terbuat dari turunan vitamin A. Krim yang mengadung tretinoin dan isotretinoin misalnya yang bisa didapatkan dengan resep dokter. Selain itu, dokter juga akan memberikan antibiotik untuk menghilangkan bakteri pada jerawat. Untuk pemeliharaan, gunakan krim dan sabun pembersih yang sesuai untuk kulit Kamu.
Jerawat di telinga sebenarnya bisa dicegah dengan tidak terlalu sering menyentuh area telinga dengan tangan ataupun benda lainnya. Kalau bisa, jangan gunakan topi ataupun helm terlalu lama. Meski tidak semua kasus jerawat di telinga disebabkan oleh kebersihan yang kurang terjaga, namun Kamu tetap harus membersihkan area telinga secara rutin untuk mengurangi kulit mati dan sebum atau minyak.
Selain itu, hindarilah berenang atau berendam di air yang kotor untuk mencegah timbulnya jerawat di telinga. Yang perlu diketahui, jika jerawat di telinga juga tak kunjung hilang, segeralah ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (TI?AY)
