Baru-baru ini BPOM mengeluarkan Surat Edaran bernomor HK.06.5.51.511.05.18.2000 Tahun 2018 tentang Label dan Iklan pada Produk Susu Kental dan Analognya. Beredarnya surat ini pun mungkin membuat resah beberapa Geng Sehat yang selama ini beranggapan kalau susu kental manis dapat digunakan sebagai pengganti susu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi.

 

 

Berdasarkan surat edaran BPOM itu, kandungan nutrisi pada kental manis, mengacu pada komposisi bahan yang terdapat di dalamnya, didominasi gula dan bukan susu. Sehingga tidak bisa disamakan dengan produk susu untuk anak. Lalu, apakah aman dan sehat dikonsumsi untuk anak? Bagaimana perbandingan komposisi antara susu kental manis dengan susu biasa? Nah, dikutip dari berbagai sumber, simak penjelasan selengkapnya yuk supaya Kamu tidak bingung lagi!

 

Baca juga: Benarkah Susu Formula Membuat Bayi Rentan Obesitas?

 


Apa perbedaan kental manis dengan produk susu?

Terdapat banyak sekali produk dan jenis susu yang tersedia di pasaran, salah satunya ialah kental manis itu. Produk ini pasti sudah Kamu tahu sejak kecil, Gengs. Sebelum dinyatakan bukan produk susu oleh BPOM, kental manis diseduh dan dijadikan minuman yang sangat disukai anak-anak. Namun, apakah Kamu tahu apa perbedaan antara kental manis dengan produk susu sapi lainnya?

 

Dikutip dari healthybuilderz.com, susu kental manis pada dasarnya merupakan susu sapi yang kandungan airnya sudah diambil dan dibuang. Setelah itu, susu kental ini ditambahkan banyak gula sehingga teksturnya menjadi kental dan lengket. Karena mengandung banyak gula, rasanya pun sangat manis, tidak seperti rasa susu sapi yang cair.

 

 


Apakah susu kental manis dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi anak?

Dikutip dari mcgrill.ca, susu kental awalnya memang tidak diproduksi untuk minuman anak-anak. Susu ini malah dikembangkan untuk pasokan makanan para tentara Amerika Serikat saat zaman Perang Saudara pada 1864. Susu kental yang dikemas dalam kaleng ini dinilai dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan tanpa harus dimasukkan ke dalam mesin pendingin yang tidak tersedia saat itu. Selain itu, susu kental juga dinilai tidak seperti susu sapi cair yang cepat basi.    

Para ahli gizi dan kesehatan anak, seperti dikutip dari verywellfamily.com, tidak menganjurkan bayi dan anak-anak untuk mengonsumsi susu kental sebagai pengganti susu sapi yang biasa kita konsumsi. Hal ini dikarenakan susu kental manis tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak layaknya air susu ibu (ASI) ataupun susu sapi jenis lainnya. Susu kental manis juga dinilai cocok digunakan hanya untuk pendamping atau pelengkap dari makanan, misalnya dijadikan topping minuman dan roti tawar.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Susu dan Produk Olahannya!



Di masa pertumbuhan, anak membutuhkan banyak nutrisi penting, di antaranya vitamin D, A, C, kalsium, dan protein. Berbagai zat gizi inilah bisa didapatkan dari ASI, atau tambahan susu formula yang terbuat dari susu sapi utuh (whole milk). Sedangkan, jika dibandingkan dengan susu sapi utuh, susu kental manis justru sudah kehilangan banyak kandungan nutrisi saat proses pengolahan. Susu kental manis dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk anak. 

Perbandingan Gizi Susu Kental Manis dan Susu Sapi Utuh

Dikutip dari kemenkes.go.id, kandungan gizi dari 4 sendok susu kental manis mengandung 130 kkal:

 

Lemak  : 4 gr

Karbohidrat : 23 gr, terdiri dari

   Serat 2 gr

   Gula 19 gr

Protein : 1 gr


Sedangkan, kandungan 1 gelas susu sapi (cair ataupun bubuk) yang mengandung 125 kalori meliputi:

Vitamin A : 10%

Vitamin C : 4.1%

Vitamin D : 2%

Kalsium : 31%

Protein : 8,5 gram

Gula: 12 gram

Baca juga: Hati-hati! Minum Susu Setelah Minum Obat

 

Nah, berdasarkan perbandingan data di atas, kandungan gizi susu kental manis lebih sedikit dibandingkan susu sapi biasa. Terlalu banyak mengonsumsi susu kental juga berisiko bagi kesehatan karena kandungan gula pada susu kental manis yang jauh lebih tinggi nih, Gengs. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, kerusakan organ hati (liver), dan kerusakan gigi. Oleh karena itu, sebenarnya susu kental manis tidak dianjurkan untuk menggantikan susu sapi biasa, Gengs. Jadi, jangan salah paham lagi, ya! (TI/AY)