Bersin sebenarnya merupakan mekanisme alami dalam tubuh untuk mengeluarkan benda yang dianggap asing dari saluran pernapasan. Namun, ternyata masih banyak fakta lainnya seputar bersin yang perlu Kamu tahu, lho. Dikutip dari berbagai sumber, simak satu per satu, yuk!

 

Bersin Itu Refleks

Alasan Kamu bersin sebenarnya karena tubuh bereaksi dengan hal-hal yang memicu bersin, seperti debu, serbuk sari, ataupun sel kulit mati dari hewan peliharaan yang tidak disadari keberadaannya. Dikutip dari Reader’s Digest, saat debu, serbuk sari, atau bulu binatang masuk ke dalam hidung, maka otak menerima sinyal untuk menyingkirkan “benda asing” ini.

 

 

Lalu, tubuh akan bereaksi dengan menarik napas panjang dan menahannya, sehingga menyebabkan otot-otot di dada mengencang. Tekanan ini secara tidak sadar akan membuat lidah menempel ke bagian atas mulut, lalu udara pun keluar dengan cepat dari hidung bersamaan dengan keluarnya napas. Hal inilah yang terjadi saat Kamu bersin, Gengs.

Baca juga: Jangan Menahan Bersin, Karena Berbahaya bagi Kesehatan!

 

Bersin untuk Mengatur Ulang Rongga Hidung

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari University of Pennsylvania, bersin terjadi untuk mengatur ulang rongga hidung. Jadi, partikel-partikel atau benda asing yang dihirup melalui hidung akan terperangkap dan kemudian keluar melalui bersin.

 

Jantung Tidak Berhenti Berdetak saat Bersin

Mungkin Kamu pernah mendengar kalau saat bersin jantung akan berhenti berdetak. Padahal, sebenarnya denyut jantung hanya akan melambat secara alami. Hal ini terjadi karena tarikan napas dalam yang dilakukan sebelum bersin membuat tekanan saraf dan otot di dada berubah. Jadi, aliran darah akan ikut berubah lalu memengaruhi denyut jantung.

 

 

Partikel Bersin Dapat Berpindah Dalam Jarak yang Jauh

Partikel yang keluar saat bersin dapat menyebar atau terbang hingga lima langkah kaki bahkan lebih lho, Gengs. Menurut dr. Marjorie L. Slankard, MD., dokter sekaligus direktur alergi klinik di Columbia New York Presbyterian Medical Center, hal ini disebabkan oleh reaksi bersin yang cukup kuat.

 

Ukuran partikel yang keluar saat bersin pun cukup kecil, sehingga bisa menempuh jarak yang cukup jauh. Oleh karena itu, penting untuk menutup hidung dan mulut Kamu ketika bersin agar mencegah penyebaran virus.

Baca juga: 4 Penyebab Alergi yang Ada di Dalam Rumah
 

Mata Otomatis Tertutup saat Bersin

Hampir setiap orang pasti menutup matanya saat bersin. Bahkan, ada yang mengatakan kalau mata terbuka saat bersin, maka mata bisa keluar. Hal tersebut tentu saja tidaklah benar. Saat otak menerima sinyal untuk bersin, maka mata juga akan menangkap sinyal untuk segera menutup. Oleh karena itu, sekeras apapun usaha Kamu untuk membuka mata ketika bersin, mata tetap akan terpejam.

 

Bersin Tidak Akan Terjadi saat Tidur

Bersin memang tidak pernah terjadi saat tidur, Gengs. Sebab, saat kita tertidur maka seluruh saraf dalam tubuh akan ikut beristirahat. Saraf yang memicu timbulnya bersin pun tidak akan bekerja selama itu.

Baca juga: Ingin Ringankan Gejala Alergi? Gunakan 5 Minyak Esensial Ini!

 

Ada Alasan Kamu Sering Bersin Berkali-kali

Salah satu fakta yang mungkin sudah Kamu ketahui yaitu bersin dapat terjadi lebih dari sekali dalam satu waktu, bahkan hingga 3 atau 4 kali. Hal ini sebenarnya berkaitan dengan pemicu bersin nih, Gengs. Bersin merupakan respons tubuh yang dilakukan untuk mengeluarkan benda asing dalam hidung. Saat pemicunya tidak keluar, tubuh akan bersin beberapa kali supaya rongga hidung bisa kembali bersih.

 

Dari fakta seputar bersin di atas, yang mana yang sudah Kamu ketahui, Gengs? (TI/AS)