Jika Kamu mengikuti tren produk-produk perawatan kulit alias skin care, terutama yang berasal dari Korea, Kamu pasti tahu bahwa beberapa waktu belakangan ini salah satu produk skin care yang paling banyak menjadi buah bibir adalah gel aloe vera. Gel aloe vera pertama kali dikeluarkan oleh sebuah brand kosmetik asal Korea, dan popularitasnya sungguh dahsyat. Tidak hanya di negara asalnya, tetapi juga di Indonesia!
Saking populernya, saat saya berkunjung ke Korea Selatan beberapa waktu lalu, saya sampai kewalahan menerima titipan teman dan saudara untuk membelikannya. Memang di negara asalnya, harga produk yang satu ini lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Namun karena beratnya yang cukup menyita kuota bagasi pesawat, saya harus dengan halus menolak permintaan tersebut.
Tidak heran jika gel ini begitu populer. Aloe vera, atau yang lazim disebut dengan tanaman lidah buaya di Indonesia, memang sudah terkenal sejak zaman dahulu. Ini memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit!
Aloe vera sudah digunakan sejak zaman Cleopatra
Tanaman aloe vera adalah tanaman dari keluarga Liliaceae, dan dikenal dengan nama Latin Aloe barbadensis miller. Tanaman ini berwarna hijau, dengan daun berbentuk triangular yang ‘berdaging’. Setiap helai daun terdiri dari tiga lapisan.
Lapisan pertama adalah lapisan paling dalam berbentuk gel, yang 99% terdiri dari air. Sedangkan sisanya adalah glukomanan, asam amino, dan vitamin. Lapisan kedua adalah lapisan latex, yang mengandung antioksidan antrakuinon serta glikosida. Dan lapisan terakhir adalah lapisan tebal paling luar, yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Baca juga: Seorang Vlogger Keracunan Setelah Mengonsumsi Tumbuhan Mirip Lidah Buaya
Aloe vera aslinya tumbuh di daerah Afrika Utara. Namun karena kemudahannya untuk dikultivasi, tanaman ini dapat dibudidayakan di berbagai belahan dunia lainnya. Aloe vera sudah digunakan sejak berabad-abad lampau, baik untuk obat, perawatan kesehatan, serta kosmetik.
Ratu Mesir seperti Nefertiti dan Cleopatra juga menggunakan aloe vera lho untuk perawatan kecantikan mereka sehari-hari! Penjelajah terkenal, Christopher Columbus, menggunakan aloe vera untuk mengobati luka para anak buahnya.
Gel aloe vera memiliki banyak manfaat untuk kulit
Aloe vera dalam bentuk gel adalah sediaan mengandung aloe vera yang paling banyak beredar di pasaran. Gel ini didapat dari sel-sel parenkimal yang ada di daun tumbuhan tersebut. Gel aloe vera berbentuk cairan yang kental (viscous), biasanya tidak berwarna alias transparan, serta tidak berbau. Meskipun belum banyak studi klinis dalam skala besar yang dilakukan terhadap gel aloe vera, secara turun-temurun dan lewat studi eksperimental didapatkan bahwa tanaman ini memiliki berbagai kegunaan.
Baca juga: Bubuk Kopi Bermanfaat Menyembuhkan Luka
Gel aloe vera dapat digunakan untuk pengobatan topikal pada kondisi penyakit kulit yang disertai dengan peradangan atau inflamasi, seperti dermatitis. Gel ini juga dapat digunakan sebagai obat pada luka bakar, karena akan meminimalkan pembentukan jaringan mati atau nekrosis. Selain itu, gel aloe vera dapat mempercepat penyembuhan luka gores.
Gel aloe vera dapat membantu mempertahankan kelembapan kulit, sehingga banyak digunakan sebagai komponen hidrasi pada berbagai produk kecantikan. Karena sifatnya inilah gel aloe vera juga dipercaya dapat mengurangi kerutan pada kulit. Penggunaan secara empiris juga menyatakan bahwa gel aloe vera dapat digunakan untuk mengobati jerawat, psoriasis, bahkan infeksi jamur!
Gel aloe vera mengandung berbagai zat yang bermanfaat
Tidak heran bahwa aloe vera memiliki segudang manfaat. Pasalnya, tanaman ini memiliki setidaknya 75 kandungan yang berpotensi aktif untuk kesehatan. Yang pertama adalah vitamin, seperti vitamin A, C, dan E, yang bersifat antioksidan sehingga dapat menetralisir radikal bebas. Berikutnya adalah enzim-enzim, salah satunya adalah bradykinase, yang membantu mengurangi radang pada kulit. Aloe vera juga mengandung mineral yang dibutuhkan untuk kerja enzim-enzim tersebut.
Salah satu komponen penting dalam gel aloe vera adalah gugus gula, baik monosakarida maupun polisakarida. Gugus monosakarida yang paling utama adalah mannose-6-phosphate, yang diduga paling berperan dalam penyembuhan luka. Aloe vera juga mengandung growth hormone seperti giberelin, yang berperan dalam pemulihan jaringan kulit pasca-luka atau trauma.
Baca juga: Urutan yang Benar Pemakaian Skincare di Malam Hari
Hati-hati penggunaan pada orang yang alergi
Efek samping terhadap penggunaan gel aloe vera dilaporkan sangat minimal. Namun seperti halnya penggunaan kosmetik lainnya, gel aloe vera tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap zat ini. Jadi bila kulitmu sensitif dan pernah memiliki riwayat alergi terhadap produk perawatan kulit, oleskan sedikit gel dahulu di kulitmu untuk melihat apakah muncul gejala alergi, seperti gatal dan kemerahan. Jika iya, maka sebaiknya Kamu tidak menggunakan produk tersebut.
Gengs, itu dia informasi menarik di balik gel aloe vera yang sedang booming sebagai perawatan kulit saat ini. Ternyata memang manfaatnya banyak sekali, ya! Mulai dari efek kosmetik hingga menyembuhkan luka gores dan luka bakar. Apakah Kamu sudah pernah mencoba gel aloe vera ini? Bagaimana menurut pendapatmu? Apakah gel aloe vera ini memang bermanfaat? Yuk, sharing pengalamanmu di kolom comment! Salam sehat!
