Kalau Kamu mendengar istilah "jas putih", apa yang Kamu ingat pertama kali? Biasanya ingatan akan langsung tertuju pada jas dokter. Jas putih memang identik dengan baju yang biasa dipakai oleh dokter. Ternyata dalam hipertensi atau penyakit darah tinggi, dikenal pula istilah hipertensi jas putih atau white coat hypertension. Apa ya maksudnya?

 

Dilansir dari clevelandclinic.org, hipertensi jas putih terjadi ketika hasil pengukuran tekanan darah Kamu lebih tinggi ketika dilakukan di klinik atau di rumah sakit dibandingkan di rumah atau di tempat lain. Penyebabnya diduga karena faktor kecemasan saat berada di dekat dokter.

 

Jika itu yang terjadi, apakah bisa disebut hipertensi? Beberapa pakar menyatakan tekanan darah naik di atas normal saat kunjungan ke dokter adalah salah satu gejala kecemasan. Maka orang yang mengalaminya tidak bisa serta-merta didiagnosis hipertensi.

Baca juga: Cuaca Ternyata Bisa Memengaruhi Tekanan Darah! 

 

Untuk mengukur tekanan darah secara lebih akurat, maka setiap hasil pengukuran darah abnormal yang dilakukan di klinik harus ditindaklanjuti dengan pemantauan tekanan darah di rumah dan tempat kerja.

 

Jadi, Geng Sehat tidak cukup dengan pemeriksaan tekanan darah sekali itu saja, melainkan dilakukan beberapa kali dalam suasana dan waktu yang berbeda. Untuk lebih jelas memahami tentang fenomena hipertensi jas putih yang cukup sering ditemui, simak penjelasannya!

Apa penyebab hipertensi jas putih ini?

Tekanan darah tidak pernah sama sepanjang hari, karena akan naik turun sebagai respons terhadap apa yang dilakukan dan apa yang terjadi di lingkungan. Misalnya, saat gugup atau cemas dan kebetulan tekanan darah diukur oleh dokter atau perawat, otamatis akan terjadi kenaikan lebih dari normal. Apalagi ketika takut menderita penyakit tertentu, maka pengukuran tekanan darah bisa jadi tidak akurat karena lebih tinggi dari yang seharusnya.

 

Hipertensi karena efek jas putih ini dapat memengaruhi hasil pemeriksaan kesehatan secara umum. Jika Kamu sangat cemas, bisa-bisa tekanan darah sistolik Kamu naik hingga 30 mmHg. Ini dapat mempersulit dokter mendapatkan pengukuran yang akurat. Kadang-kadang menjadi sulit pula untuk menentukan apakah Kamu benar-benar menderita tekanan darah tinggi atau hanya mengalami hipertensi jas putih.

Baca juga: Masih Muda, Masa Sih Kena Hipertensi?

 

 

Berapa rata-rata perbedaan tekanan darah akibat efek jas putih?

Dilansir dari bloodpressureuk.org, pada penderita hipertensi jas putih, rata-rata nilai tekanan darah saat diukur di rumah sakit lebih tinggi 10 mmHg untuk sistolik dan 5 mmHg lebih tinggi untuk diastolik. Pada sebagian orang, malah lebih besar lagi perbedaannya dibandingkan saat diukur di rumah.

 

Bagaimana memastikan pemeriksaan tekanan darah secara akurat?

Bahkan orang yang tenang sekalipun dapat terkena efek jas putih saat melakukan pemeriksaan tekanan darah. Satu-satunya cara untuk mendapatkan hasil pengukuran tekanan darah yang akurat adalah dengan membandingkan hasil pemeriksaan di rumah dengan di klinik. Ada dua cara untuk melakukan hal ini.

  1. Mengukur tekanan darah di rumah

    Ukurlah tekanan darah Kamu secara teratur, kemudian catat hasilnya. Hal ini dapat membantu dokter atau perawat untuk melihat seperti apa pengukuran tekanan darah Kamu sehari-hari.

  1. Pemantauan tekanan darah selama 24 jam

    Pemantauan tekanan darah semacam ini dapat menunjukkan secara lebih rinci bagaimana naik turunnya tekanan darah Kamu sepanjang hari. Ada alat khusus berupa monitor digital kecil yang dapat mengukur tekanan darah secara teratur dan otomatis selama sehari semalam. Hasil pembacaan akan disimpan dalam memori. Untuk mendapatkan alat ini, Kamu bisa mendatangi dokter Kamu di rumah sakit.

Baca juga: Penderita Hipertensi, Hindari 5 Jenis Olahraga Ini!

 

Bagaimana menghindari hipertensi jas putih?

Jika Kamu kerap mengalami efek jas putih ketika mengukur tekanan darah, penting untuk mencoba dan mengelola kecemasan sebelum mengunjungi dokter. Kamu bisa beristirahat sejenak sebelum mulai dilakukan pengukuran tekanan darah. Ambil napas dalam dan hilangkan kegelisahan dan ketakutan.

 

Jangan mengukur tekanan darah saat Kamu terburu-buru atau tengah panik. Pada pengidap gangguan kecemasan parah, bisa jadi mustahil mengatasi efek jas putih. Karenanya, dokter akan melakukan dua langkah di atas untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.(AY/AS)

 

 

Memilih Obat Hipertensi - Guesehat