Bayi baru lahir masih rentan terkena penyakit menular karena daya tahan tubuhnya belum berkembang sempurna. Namun selain karena penyakit infeksi, ada kematian bayi yang terjadi justru di tempat yang seharusnya paling aman dan  nyaman untuknya: di tempat tidur ibunya! Wah, tidak terbayangkan ya Mums, si Kecil yang sudah kita nantikan selama 9 bulan lebih harus meninggal dengan cara menyesakkan. 

 

Dilansir dari webmd.com, sekitar 3.500 bayi meninggal setiap tahunnya di Amerika Serikat, terkait dengan kecelakaan saat tidur. Penyebab kematian mendadak pada bayi ini disebut sebagai SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Bayi meninggal akibat terhimpit sehingga tidak bisa bernapas atau kekurangan ruang untuk bernapas. Di Amerika, kasus SIDS meningkat tajam sampai 184% dari tahun 1999 ke 2015, menurut penelitian yang dilakukan oleh AAP (American Academy of Pediatrics).

Baca juga: Pentingnya IMD di 1 Jam Pertama Kehidupan Bayi
 

SIDS memang tidak bisa dicegah 100%, namun AAP mengatakan bahwa memastikan bayi tidur dengan aman bisa mencegah atau menurunkan angka kematian akibat SIDS. Penelitian tahun 2016 mengungkapkan bahwa orang tua seharusnya tidak tidur satu ranjang dengan bayi, meskipun tetap tidur di satu ruangan yang sama. Penelitian tersebut juga menemukan bayi sebaiknya tidak tidur dengan posisi didekap atau menempel di dada orang tua.

 

Praktik tidur dengan bayi dalam satu ranjang, sudah menjadi kebiasaan orang tua baru di Indonesia. Bahkan di negara maju seperti Amerika, walaupun sudah direkomendasikan oleh beberapa penelitian, namun tidur bersama bayi dalam satu ranjang atau di dada justru meningkat. 

 

Baca juga: Young Living Essential Oil Lavender Dapat Membantu Bayi Tidur Nyenyak 

 

 

Tidur yang Aman untuk Bayi

Karena tidur bersama atau berbagi tempat tidur yang sama dengan bayi sangat berisiko, maka Mums mulai sekarang harus membiasakan menaruh bayi tidur di tempat tidurnya sendiri dalam satu ruangan. Jadi si Kecil tetap aman dan orang tua pun bisa tetap mengawasi bayi dan bisa mendengar apakah ia terbangun, menangis, tidak nyaman atau haus saat membutuhkan ASI.

 

AAP mengatakan bahwa tidur dengan bayi di ranjang terpisah dapat menyelamatkan bayi dari risiko SIDS hingga 50%. Bayi akan terhindar dari himpitan badan orang tua atau kepala tertutup bantal atau sleimut, sehingga ia terhindar dari lemas, dan sesak napas. Presentase terbesar penyebab bayi meninggal karena SIDS adalah karena bagian kepala tertutup selimut.

 

6 bulan pertama setelah kelahiran bayi adalah waktu dimana orang tua harus merawat anak dengan sangat hati-hati. Selain menghindari bayi tidur satu ranjang, sebaiknya tidak memberikannya selimut tebal pada bayi. Cukup pakaian hangat yang membuatnya nyaman. Saat usia 12 bulan, risiko SIDS akan berkurang dengan sendirinya.

 

Baca juga: Penyebab Ketindihan Saat Tidur 

 

Inilah beberapa metode yang bisa Mums lakukan agar bayi dapat tidur dengan aman tanpa risiko SIDS. Nama metodenya adalah ABC. Berikut penjelasannya:

 

1. Alone

AAP merekomendasikan bayi tidur di kamar yang sama dengan orang tua, namun berbeda ranjang. Gunakan kasur atau tempat tidur yang didesain khusus untuk bayi. Jika menggunakan kasur orang dewasa, khawatir bayi tidak nyaman dan mudah terbangun. Biarkan bayi tidur di ranjangnya sendiri dari awal kelahiran hingga usia 1 tahun.

 

2. On their Back

Bayi harus selalu tidur dalam posisi terlentang sampai usianya mencapai 1 tahun. Karena sebelum usianya 1 tahun, bayi tidak bisa menggerakan kepalanya sendiri. Ia juga perlu bernapas menggunakan perutnya. Jadi, jika bayi tidur dalam keadaan tengkurap, perutnya tertahan oleh kasur sehingga pernapasannya terganggu. 

 

3. In a Crib

Bayi yang berusia kurang dari 1 tahun sebaiknya tidur di boks bayi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan seperti bayi jatuh dari kasur. Itu berarti, ukuran luas boks bayi harus 2 kali lipat lebih besar dari ukuran tubuhnya. Letakkan boks bayi di dekat tempat tidur Mums agar lebih mudah mengawasi bayi ketika tidur.

 

Baca juga: Waspada Virus Japanese Encephalitis Dapat Mengakibatkan Kematian!

 

AAP juga menambahkan beberapa hal yang harus dilakukan orang tua agar bayi bisa tidur dengan aman, diantaranya:

  • Jangan pernah meninggalkan bayi tidur di kasur, sofa, atau kursi sendirian
  • Hindari menggunakan selimut tebal
  • Jangan masukan barang lain di boks bayi ketika bayi sedang tidur, seperti seprai, selimut, mainan,  boneka, bantal, dan guling.
  • Tempatkan area tidur bayi di tempat yang jauh dari bahaya misalnya colokan listrik atau kipas angin.
  •  

Walaupun dibutuhkan usaha lebih dari Mums saat bayi terbangun di malam hari dan harus digendong atau disusui,  namun memisahan tempat tidur bayi adalah cara paling aman, Mums! Ikuti saran di atas ya, sehingga bayi akan terhindar dari kematian sia-sia, yang sangat bisa dicegah (AD/AY)