Ada berbagai jenis diet di sekitar kita. Jika Geng Sehat berada di lingkungan yang giat mengatur pola diet, mungkin tahu jenis diet keto, mayo, intermittent fasting, dan sebagainya. Ada satu jenis diet yang booming akhir-akhir ini, yaitu diet cair. Diet ini menggabungkan berbagai jenis komponen makanan untuk menjaga tubuh tetap kenyang. Seperti apa sih diet tersebut?

 

Diet cair mungkin sudah tidak asing di telinga Geng Sehat. Saya sendiri pernah menulis tentang diet cair dengan konsumsi beberapa botol jus dalam satu hari, yang dilakukan selama 3 hari. Jenis diet ini hanya memberikan rasa manis sebagai energi yang berasal dari jus.

 

Namun, diet cair kali ini menggabungkan berbagai jenis rasa, sehingga juga memberikan rasa asin dan manis. Jenis diet ini juga dikatakan memiliki efek detoksifikasi, sehingga dapat memberikan efek lebih segar terhadap tubuh yang sudah banyak mengonsumsi makanan tidak sehat.

 

Baca juga: Selain Menyehatkan Jantung, Oatmeal Bagus untuk Diet

 

Saya sendiri tidak mencoba jenis diet ini. Namun, orang terdekat saya mencobanya dan mendeskripsikannya kepada saya. Saya juga berperan untuk membantu berjalannya diet ini, dengan cara mengontrol gejala-gejala yang dapat muncul setiap harinya, antara lain pusing, mual, sakit maag, dan sebagainya.

 

Perjalanan diet dipaketkan dalam 5-7 hari. Sebelum memulai jenis diet ini, disarankan untuk sudah mempersiapkan diri dengan mengurangi jenis asupan makan yang menggagalkan diet. Disarankan untuk mengonsumsi salad beberapa hari sebelumnya, agar sudah terbiasa dengan makanan sehat. Disarankan juga untuk melakukan berbagai kegiatan fisik dan minum air putih.

 

 

Saat memulai jenis diet ini, pagi hari akan dimulai dengan mencampurkan garam (khusus diberikan di dalam paket diet) ke dalam air. Ini dikonsumsi saat perut masih kosong. Namun jika Geng Sehat memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, konsumsi air garam ini tidak dianjurkan.

 

Kemudian dilanjutkan dengan campuran air, lemon, cayenne pepper, dan gula. Campuran ini disiapkan sekitar 2 liter untuk satu hari. Ya, 2 liter ini harus dihabiskan dalam satu hari! Malam harinya, Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi teh laksatif.

 

Baca juga: Diet Tinggi Serat untuk Turunkan Berat Badan

 

Seperti jenis diet cair lainnya, ini memang dapat mencetuskan nyeri kepala, lemas, nyeri lambung, dan sebagainya. Keinginan untuk mengunyah tentunya ada, karena hanya bisa mengonsumsi cairan setiap harinya. Craving terkadang dapat memengaruhi produktivitas, terutama ketika bekerja dalam pace yang cukup berat. Namun, teman saya yang mencoba henis detoks ini hanya mengalami craving untuk mengunyah dan tidak merasakan gejala lain.

 

Setelah 5 hari menjalani diet, hari ke-4 dan hari ke-5 merupakan hari yang paling enrag, karena keinginan untuk mengunyah ada di puncak tertinggi. Konstipasi pun mungkin terjadi, karena tidak ada makanan padat yang masuk ke tubuh. Kabar baiknya, berat badan yang turun juga sangat mungkin terjadi!

 

Jika jenis diet ini sudah selesai, bagaimana kelanjutannya? Memang sebaiknya tidak terburu-buru untuk memulai pola makan yang berat agar tubuh tidak kaget. Geng Sehat dapat memulai dengan sup maupun bubur. Perlahan-lahan, konsistensi ini naik menjadi makanan padat.

 

Detoksifikasi sendiri sebenarnya dapat dilakukan oleh tubuh kita. Asal kita bisa memberikan bahan bakar yang baik. Minum air yang cukup serta konsumsi buah dan sayur baik untuk detoksifikasi. Selain tubuh lebih segar, perut lebih rata, kulit pun dapat terlihat lebih cerah. Namun jika Geng Sehat penasaran untuk mencoba, disarankan untuk melakukan detoksifikasi ini 1 kali dalam 6 bulan atau 1 tahun. Selamat mencoba!

 

Baca juga: Lakukan 8 Tips Berikut untuk Menjaga Berat Badan Selama di Kantor!

 

Lakukan Ini Di Social Media Agar Diet Sukses - GueSehat