Musim pancaroba sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Yup, peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya ini memang sering kali ditandai dengan angin kencang, hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat, udara yang terasa panas, dan arah angin yang tidak teratur.

Perubahan cuaca yang tidak menentu saat musim pancaroba membuat perkembang biakan virus dan bakteri penyebab penyakit terjadi sangat cepat, akibatnya tubuh menjadi sangat rentan terinfeksi. Nah, salah satu jenis penyakit yang seringkali dialami saat musim pancaroba adalah ISPA atau Infeksi saluran Pernapasan Akut.

Baca juga: Kenali Penyebab Penyakit ISPA Hingga Pengobatannya!

 

Mengapa ISPA rentan menyerang saat musim pancaroba?

Seperti namanya, ISPA merupakan jenis infeksi yang menyerang saluran pernapasan atas, di antaranya sinus, saluran hidung, faring, dan laring. Sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi virus seperti Rhinovirus dan Streptokokus . Namun, terkadang ada pula ISPA yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti dari kelompok pnemumokokus. Untuk ISPA yang disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya akan menimbulkan gejala lebih berat sehingga membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.

Saat musim pancaroba, banyak debu dan angin yang bercampur dengan kotoran dan kuman, termasuk bakteri dan virus penyebab ISPA. Nah, saat debu dan angin ini terhirup, maka dapat membuat seseorang terserang ISPA. Risiko terserang menjadi semakin besar, karena saat musim pancaroba sistem kekebalan tubuh seringkali mengalami penurunan akibat perubahan cuaca.

Beberapa gejala yang umum terjadi saat seseorang terserang ISPA adalah hidung berair, bersin-bersin, nyeri dan radang pada tenggorokan, sakit atau merasa kesulitan saat menelan, batuk, sesak napas serta tubuh terasa lemas. Pada anak-anak biasanya ISPA juga akan disertai dengan demam.

Gejala ISPA umumnya akan berlangsung selama 3-14 hari dan akan reda dengan sendirinya. Namun, jika gejala tak kunjung reda setelah 2 minggu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Gunakan Cara Ini untuk Pengobatan Penyakit ISPA

 

Etika Batuk dan Bersin -GueSehat.com

 

Bagaimana cara mencegah ISPA saat musim pancaroba?

Nah, setelah mengetahui betapa rentannya terserang ISPA saat musim pancaroba, ada baiknya mulai sekarang Kamu melakukan beberapa langkah pencegahan seperti berikut ini:

  • Konsumsi makanan yang bergizi dan selalu cukupi kebutuhan cairan harian. Dengan memenuhi kebutuhan gizi setiap harinya, maka sistem kekebalan tubuh juga dapat bekerja dengan maksimal untuk melawan segala jenis infeksi dari virus atau bakteri penyebab peyakit, termasuk ISPA.

  • Berhenti merokok dan usahakan untuk tidak terlalu sering berada di lingkungan yang banyak berasap.

  • Hindari stres karena dapat menurunkan kekebalan tubuh.

  • Melakukan olahraga secara rutin.

  • Rajin mencuci tangan.

  • Imunisasi influenza.

  • Hindari melakukan kontak dengan penderita ISPA. Jika perlu, gunakan masker saat berpergian ke luar rumah.

  • Konsumsi vitamin yang cukup, terutama vitamin C. Dengan mencukupi kebutuhan vitamin C, sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi secara maksimal untuk melawan berbagai jenis penyakit. Vitamin C bisa diperoleh secara alami dalam buah dan sayuran seperti jeruk, pepaya, mangga, dan brokoli.

  • Konsumsi obat herbal seperti Herbacold sebelum gejala ISPA semakin parah. Herbacold terbuat dari bahan herbal alami yang dapat meredakan berbagai gejala ISPA seperti hidung berair, bersin-bersin, dan nyeri tenggorokan. Terbuat dari bahan herbal sehingga Herbacold aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dan orang lanjut usia.

    Istri dari penyanyi Bebi Romeo, Meisya Siregar juga mengungkapkan bahwa Herbacold merupakan obat pilihan pertamanya saat tubuh sudah mulai merasakan tanda-tanda gejala ISPA di musim pancaroba seperti saat ini.

    “Nah cara pertama aku kalau badan sudah mulai pegal2 terus hidung tersumbat serta bersin-bersin aku langsung minum Herbacold supaya badan aku kembali fit sebelum terkena ISPA. Yuk Cegah ISPA sebelum terlambat dan fit selalu yaa,” ujar Meisya.

 

 

Setiap tahun Indonesia pasti akan mengalami musim pancaroba, untuk itu pastikan tubuhmu selalu siap dengan kondisi perubahan cuaca ini. Selalu jaga kondisi fisik agar tubuh terhindar dari berbagai serangan penyakit seperti ISPA. (BAG/OCH)

Baca juga: Jaga Tubuh dari Serangan ISPA