Sel sperma atau spermatozoid merupakan substansi penting dari kehidupan seorang pria karena bertanggung jawab dalam sistem reproduksi dan memperoleh keturunan. Sel sperma diproduksi oleh kelenjar testis seumur hidup seorang pria. Sel sperma inilah yang nantinya akan membuahi ovum atau sel telur yang dihasilkan oleh wanita untuk kemudian membentuk zigot.

 

Nah, selain berperan dalam sistem reproduksi, kira-kira apalagi ya fakta menarik dari sperma? Yuk, simak fakta menarik berikut!

 

Baca juga: Kebiasaan Pria yang Dapat Merusak Kualitas Sperma

 

Berapa lama sperma dapat hidup?

Waktu hidup sperma dapat berbeda-beda, tegantung beberapa faktor, salah satunya adalah di mana sperma berada. Apabila sperma berada di permukaan yang kering seperti pakaian atau selimut, maka sperma akan mati saat air mani mengering. Sedangkan saat di dalam air hangat atau bak mandi air panas, sperma mungkin dapat hidup dalam waktu yang lebih lama. Ini karena sperma memang memiliki tempat hidup yang lembap dan hangat.

 

Meski begitu, kemungkinan sperma dalam bak mandi air panas masuk ke dalam tubuh wanita sangat kecil. Hal ini karena biasanya sperma hanya bisa bertahan dalam waktu beberapa hari saja. Selain itu, beberapa bak mandi dan kolam pemandian air panas juga biasanya telah dicampur dengan bahan kimia yang dapat mematikan sel sperma segera.

 

Nah, jika sperma sudah masuk ke dalam tubuh wanita, maka umumnya sel ini akan bertahan hidup sekitar 5 hari. Jadi, jika seorang pria berhubungan seksual dengan seorang wanita yang bahkan belum berovulasi, kemungkinan wanita tersebut akan hamil tetap ada.

 

Seperti apa bentuk sperma ?

Air mani yang membawa sel sperma umumnya akan berwarna putih atau abu-abu, namun terkadang ada pula yang berwarna agak kekuningan. Apabila air mani yang keluar berwarna merah muda atau merah, maka para pria harus mulai waspada. Pasalnya, ini bisa menandakan jika sperma telah tercampur darah dan bisa menjadi indikasi akan penyakit tertentu.

 

Bentuk sperma yang normal terdiri dari bagian kepala berbentuk oval dengan ekor panjang untuk bergerak maju. Namun, ada pula sperma dengan bentuk yang tidak normal, seperti berkepala besar, kecil atau meruncing, berekor bengkok, keriting, atau bercabang dua. Bentuk-bentuk sperma yang tidak normal ini merupakan suatu kelainan yang berpengaruh pada kesuburan pria.

 

Baca juga: Menelan Sperma Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan

 

 

Berapa banyak sperma yang dibutuhkan untuk bisa hamil?

Sebenarnya, hanya dibutuhkan 1 sperma saja untuk membuahi sel telur wanita. Namun faktanya, ada jutaan jumlah sperma yang masuk ke dalam tubuh wanita saat pria mengalami ejakulasi.

 

Rata-rata, pria akan melepaskan hampir 180 juta sel sperma setiap ejakulasi. Lalu, kenapa hanya 1 sperma saja yang bisa membuahi sel telur wanita? Kemana jutaan sperma lainnya? Ini karena saat menuju sel telur, sperma harus menempuh perjalanan dari vagina ke tuba fallopii. Perjalanan ini tidaklah mudah, sehingga hanya sedikit sperma yang dapat bertahan hidup. Para ahli percaya, jika proses ini merupakan cara untuk menentukan sperma terbaik yang nantinya dapat melahirkan bayi yang sehat.

 

Seperti apa rasa sperma?

Rasa sperma sebenarnya didasari pada komposisi yang terdapat dalam air mani. Air mani sendiri terdiri dari 96% air mani dan 2% sperma. Sisanya terdiri dari fruktosa, natrium bikarbonat, vitamin C, dan beberapa mineral lainnya. Kandungan protein, mineral, dan enzim yang terdapat dalam air mani membuat rasa sperma sedikit asin dan juga hangat. Meski begitu, beberapa orang ada yang mengatakan jika rasa sperma sedikit manis dan ada pula yang mengatakan jika rasanya hambar. Salah satu faktor yang sangat memengaruhi perbedaan rasa sperma ini adalah apa yang dikonsumsi sehari-hari.

 

Adakah hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma?

Cara terbaik untuk menjaga kualitas sperma adalah dengan selalu menerapkan gaya hidup sehat, misalnya dengan menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan diet sehat, menjaga berat badan untuk tetap ideal, serta tidak terlalu sering menggunakan celana yang terlalu ketat.

 

Apakah dapat terjadi kehamilan jika seorang pria berejakulasi saat berenang?

Tidak sedikit rumor yang mengatakan bahwa jika seorang pria berejakulasi saat sedang berenang, sperma yang dikeluarkannya dapat membuat wanita yang berada di dalam satu area kolam renang yang sama berpotensi mengalami kehamilan. Apakah hal ini benar adanya?

Jawabannya, tidak. Sel sperma sangat halus, mereka mudah rusak oleh perubahan pH, suhu, bahan kimia, dan paparan. Inilah mengapa sperma sebenarnya memiliki lapisan yang terdiri dari fruktosa dan zat-zat lain guna melindungi paparan dari lingkungan area vagina wanita.

Sperma yang diejakulasi saat di dalam kolam renang akan kehilangan lapisan pelindungnya. Ini karena sperma akan bersinggungan dengan zat-zat dalam kolam renang seperti klorin atau bromin. Selain itu, suhu air kolam renang yang jauh lebih dingin juga akan dengan cepat mengurangi umur serta daya tahan sperma.

Kenyataannya pula, sel-sel sperma mungkin akan mati pada menit pertama di lingkungan kolam renang. Sangat tidak mungkin bagi sel sperma untuk bertahan hidup dan bahkan bergerak hanya 1 cm  dengan kekuatannya sendiri.

Adanya pakaian renang yang digunakan oleh para wanita saat di kolam renang juga membuat sel sperma tidak akan bisa menembus ke bagian vagina. Sangat tidak mungkin sel sperma dapat melewati pakaian renang yang basah kuyup  dan labia yang tertutup. Itu sebabnya reproduksi seksual  manusia melibatkan seks penetrasi  dengan menggunakan penis untuk menghantarkan sperma jauh ke dalam vagina

 

Nah, itulah beberapa fakta mengenai sperma. Sperma merupakan substansi penting yang dibutuhkan pria dalam sistem reproduksi, terutama untuk menghasilkan keturunan. Untuk itu, pastikan Kamu selalu menerapkan gaya hidup sehat agar kualitas sperma bisa tetap terjaga. (BAG/AY)

 

Baca juga: 5 Buah yang Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma

 

Alasan Pria Tidak Tua -GueSehat.com