Proses menyusui memang tidak mudah. Apalagi bagi ibu yang baru memiliki anak pertama. Ibu bekerja lebih menantang lagi karena sudah harus menyiapkan ASI perah sebelum cuti habis. Memompa ASI merupakan satu-satunya cara untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hati apalagi bagi ibu bekerja. Sekarang proses memerah ASI semakin mudah karena sudah tersedia berbagai model pompa ASI yang sangat membantu Mums.

 

Tetapi Mums, pekerjaan tidak selesai sampai memerah saja. Setelah selesai memompa ASI dan menyusui buah hati, hal selanjutnya yang harus Mums lakukan ialah memerhatikan kebersihan pompa ASI. Membersihkan pompa ASI tentu tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Lalu, bagaimana cara membersihkan pompa ASI yang benar? Simak selengkapnya yuk, Mums!

Baca juga: ASI Eksklusif Pada Wanita Karir, Kenapa Tidak?

 

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Namun, ada hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan pompa ASI nih, Mums. Berikut tips menjaga kebersihan pompa ASI seperti dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, cdc.gov.

 

Sebelum pompa digunakan

  • Cuci tangan. Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun selama 20 detik.
  • Kumpulkanlah alat pemompa ASI yang akan dicuci. Periksa apakah perlengkapan pompa ASI itu kotor atau berjamur selama penyimpanan. Jika tabung berjamur, buang dang anti dengan segera.
Baca juga: Pertimbangkan 7 Hal Ini Sebelum Membeli Alat Pumping ASI

 

Setelah pompa digunakan

  • Pahami bagian dari alat pumping. Pahami bagian mana saja yang harus dibersihkan dan cara terbaik yang harus dilakukan untuk membuka tiap bagian dari pompa ASI.
  • Pisahkan tiap bagian. Pisahkanlah tiap bagian atau komponen dari alat pemompa ASI sebelum Mums membersihkannya dengan menggunakan air.
  • Jangan dicampur dengan alat dapur lain. Gunakan wadah khusus untuk membersihkan pompa ASI. Pastikan wadah itu hanya digunakan untuk membersihkan perlengkapan bayi ya, Mums. Jangan pula letakkan komponen atau bagian dari pompa ASI di tempat pencuci piring. Hal ini dilakukan untuk menghindari pompa ASI terkontaminasi dengan kuman, bakteri ataupun jamur dari bak cuci piring.
  • Gunakan air hangat dan sabun pembersih. Gosok setiap komponen dari alat pompa ASI dengan menggunakan sikat yang bersih. Pastikan pula sikat itu hanya digunakan untuk membersihkan perlengkapan pompa atau makanan bayi. Kemudian, bilas dengan air bersih dalam wadah terpisah dan keringkan dengan handuk yang belum digunakan.
  • Bersihkan wadah dan sikat. Setelah pompa bersih, jangan lupa bilas wadah dan sikat itu dengan baik dan biarkan hingga kering setelah digunakan. Kalau bisa, cobalah cuci setiap hari dengan air hangat dan sabun yang aman digunakan untuk mencuci perlengkapan buah hati Mums.
Baca juga: ASI dan 10 Fakta Ajaibnya

 

Perlindungan Ekstra

  • Lakukan sterilisasi di seluruh bagian pompa yang terkena ASI ataupun yang berhubungan langsung dengan payudara Mums terlebih dahulu sebelum digunakan pertama kali. Sterilisasi ini bisa dilakukan dalam air mendidih selama 10 hingga 20 menit.
  • Bagian pompa ASI yang tidak terkena ASI ataupun yang tidak berhubungan langsung dengan payudara Mums tidak perlu disterilkan secara rutin. Perlu diingat pula, setiap penggunaan alat pompa ASI yang ketiga atau lebih, Mums harus melakukan sterilisasi semua bagian atau komponen dari pompa ASI setelah digunakan.
  • Sistem tabung pada pompa ASI juga harus disterilkan, jika bagian tersebut juga terkena ASI. Caranya  dengan merebus alat dalam air mendidih selama 10 hingga 20 menit. Untuk perlindungan lanjutan, oleskan alkohol dalam pipa untuk mempercepat pengeringan dan mencegah tumbuhnya jamur ya, Mums.
  • Setelah selesai disterilkan, simpan alat pemompa ASI di tempat yang kering dan bersih.

 

Yang harus selalu diingat oleh Mums ialah untuk tidak pernah menunda dalam membersihkan pompa ASI setelah selesai digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari alat pompa terkontaminasi dengan kuman ataupun bakteri. Mums tentu tidak mau kan alat pompanya terkontaminasi? (TI/AY)