Di antara berbagai jenis vitamin, mungkin vitamin C adalah yang paling dikenal orang. Masyarakat awam langsung teringat vitamin C saat melihat jeruk atau lemon. Memang salah satu sumber vitamin C adalah buah yang rasanya asam. Padahal sumber vitamin C sangat bervariasi, bahkan ditemukan pula pada sayuran.

 

Vitamin penting dalam menjaga metabolisme tubuh agar tetap berjalan lancar. Dalam pemenuhan gizi seimbang sehari-hari, tidak hanya zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang harus dicukupi. Zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral pun tidak kalah penting. Hanya saja sulit mengukur apakah kebutuhan zat gizi mikro kita sudah terpenuhi melalui diet yang kita makan dalam sehari.

 

Kebutuhan vitamin C dan juga vitamin-vitamin lainnya berbeda lho untuk masing-masing orang. Tentu saja disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan, dan bahkan di lingkungan seperti apa kita tinggal. Mau tahu berapa kebutuhan vitamin C harian Kamu? Yuk cek di sini.

Baca juga: Ini 9 Manfaat Vitamin C yang Kamu Harus Tahu!
 

 

Mengapa Kamu Butuh Vitamin C?

Dokter ahli gizi, dr. Marya Haryuono, Sp.GK menjelaskan, manusia sehat membutuhkan nutrisi lengkap dan komplet. Untuk memenuhi semua kebutuhan gizi sesuai angka kecukupan gizi, Kamu dituntut sangat disiplin menjaga pola makan. Tentu saja tidak banyak orang yang mampu melakukannya. 

 

“Sayangnya pola makan kita, yang umumnya tidak sehat dan kurang disiplin, menjadi salah satu risiko kita mengalami defisiensi zat gizi, baik zat gizi makro maupun mikro. Salah satu contoh adalah kita kurang makan buah dan sayur yang menyebabkan kekurangan vitamin,” jelas dr Marya, di Jakarta, saat diskusi tentang manfaat vitamin C, di acara Peluncuran Oronamin C, Kamis (5/7).

 

Faktor lingkungan yang tidak sehat, polusi berat seperti di kota besar, menurut Marya, menyebabkan kita membutuhkan asupan vitamin C yang cukup bahkan lebih tinggi. Hal ini karena vitamin C merupakan antioksidan yang poten, dengan manfaat utama menangkal radikal bebas dan peradangan. Manfaat vitamin C lainnya adalah memelihara kesehatan kulit dengan membentuk kolagen, membantu mengurangi risiko penyakit seperti sariawan dan influenza, dan menjaga metabolisme di tubuh berjalan lancar.

Baca juga: Fakta Seputar Antioksidan

 

Apa Gejala Kekurangan Vitamin C?

Tanda kekurangan vitamin disebut scurvy ditandai dengan gusi rapuh dan mudah berdarah. Lebam-lebam di kulit, badan mudah lelah dan luka lama sembuh juga beberapa gejala kurang vitamin C.

 

Berapa Kebutuhan Vitamin C Kamu?

Vitamin adalah bagian dari mikronutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Jadi Gengs, Kamu tidak harus mengonsumsi vitamin C dalam megadosis. Menurut dr. Marya, anjuran konsumsi vitamin C dalam sehari, sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) hanya 70-90 mg. Kecil sekali bukan? 

 

Tetapi penelitian menunjukkan, pola makan manusia dan lingkungan saat ini yang tidak sehat membuat konsumsi harian vitamin C disarankan sedikit lebih tinggi. Apalagi jika Kamu perokok aktif maupun pasif. Perokok membutuhkan vitamin C 35 mg lebih tinggi per hari dibandingkan orang yang tidak pernah terpapar asap rokok. “Hal ini karena cadangan vitamin C pada tubuh digunakan untuk menangkal radikal bebas dari rokok,” tambah Marya.

 

Bagi ibu hamil dan menyusui, kebutuhan vitamin C juga sedikit meningkat. Demikian pula pada orang yang dalam proses penyembuhan setelah sakit. Vitamin C membantu mempercepat pemulihan pasca peradangan.

Baca juga: Cegah Kerusakan Saraf Tepi dengan Vitamin Neurotopik

 

Darimana Saja Sumber Vitamin C?


Kebutuhan vitamin C untuk orang dewasa sehat yang sebesar 90 mg per hari didapatkan dari mengonsumsi 4-5 porsi sayur dan buah. Kalau tidak mampu mencukupinya, boleh menggunakan sumber lain vitamin C seperti suplemen vitamin C, dengan dosis maksimal 100-120 mg. Hati-hati minum suplemen megadosis vitamin C terutama pada orang dengan gangguan fungsi ginjal karena akan memperberat kerja ginjal saat membuang kelebihan dosis dari tubuh.


Kebiasaan Orang Jepang Minum Vitamin C

Tahukan Kamu, Jepang memiliki minuman vitamin C yang sudah sangat terkenal dan bertahan selama 50 tahun lebih yaitu Oronamin C. Bahkan, setiap tanggal 3 Juli diperingati sebagai hari Oronamin C di sana. Sejak dijual pertama kali 53 tahun lalu, minuman ini sudah terjual 30 miliar botol. Oronamin C kini hadir di Indonesia. Selain mengandung vitamin C 140 mg, suplemen vitamin C dalam kemasan botol ini juga ditambahkan vitamin B dan madu. “Vitamin B berfungsi meningkatkan kesehatan saraf, dan membantu metabolisme,” jelas dr. Marya.

 

Jadi Gengs, dengan semakin bertambahnya sumber-sumber makanan kaya akan vitamin C, Kamu seharusnya lebih mudah memenuhi kebutuhan kebutuhan vitamin C harian Kamu. Cara paling baik adalah melalui pola makan dengan gizi seimbang dan perbanyak makan buah dan sayur. Jika tak sanggup memenuhinya, silahkan minum suplemen dalam bentuk apapun, asalkan dalam rentang dosis yang aman. Jangan sampai kekurangan vitamin C lagi ya! (AY/WK)

 

Vitamin untuk Awet Muda - Guesehat