Mums, coba ingat berapa kali dalam sehari sudah berapa kali membersihkan tangan si Kecil? Jangan-jangan saat memandikannya saja, ya? Kebersihan adalah salah satu dari empat hal yang harus diperhatikan orang tua selain nutrisi, ASI eksklusif selama 6 bulan, dan stimulasi di 1.000 hari pertama kehidupannya. 

 

Jika salah satu tidak dilakukan secara maksimal, maka tumbuh kembang anak bisa terganggu. Misalnya, ia menjadi sering sakit. Hal itu dipaparkan oleh dr. Lula Kamal, praktisi kesehatan saat memberikan penyuluhan tentang 1000 Hari Perlindungan bersama Sleek Baby, di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 23 November 2018.

 

Baca juga: Sesuaikah Fase Perkembangan Si Kecil Dengan yang Seharusnya?

 

Salah satu praktik menjaga kebersihan pada anak yang kerap dilupakan adalah cuci tangan. Menurut Lula, Kebiasaan cuci tangan harus dilakukan sedini mungkin. “Dibandingkan pada orang dewasa, mengajarkan cuci tangan pada anak jauh lebih mudah. Anak siapa sih yang enggak suka main air? Biarkan mereka berbasah-basahan sembari bermain saat cuci tangan. Jika dibiasakan sejak dini, kebiasaan itu akan terbawa sampai dewasa,” jelas Lula yang juga didapuk menjadi Brand Ambassador Sleek Baby.

 

Apa manfaat membiasakan hidup bersih dan sehat sejak dini serta bagaimana caranya?

 

Mencegah 3 Penyakit Infeksi

Bayi dan anak-anak masih sangat rentan mengalami infeksi. Secara umum, tiga penyakit yang paling sering dijumpai pada bayi dan anak-anak adalah ISPA, diare, dan infeksi kulit. Tiga penyakit itu juga yang menjadikan Puskesmas Kecamatan Penjaringan dipenuhi anak hingga usia 2 tahun setiap harinya.

 

Dokter Mulia Suryandari, MKM., dokter penanggung jawab Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, menjelaskan bahwa penyebab infeksi ISPA, diare, dan penyakit kulit pada anak-anak kebanyakan karena malnutrisi dan kurang menjaga kebersihan. Ketiganya sangat berkaitan dengan kebersihan. “Padahal cara mencegahnya mudah sekali, yaitu cuci tangan dan mandi dengan sabun secara teratur,” tegasnya.

 

Baca juga: Cegah ISPA pada Musim Pancaroba!

 

Kapan Harus Mencuci Tangan dengan Benar?

Dokter Lula menjelaskan, cuci tangan dilakukan kapan saja saat diperlukan. Anak-anak sebaiknya tidak hanya diminta cuci tangan setelah makan, tetapi juga sebelum makan. “Apalagi pada anak-anak lebih kecil yang masih mengeksplor kemampuan oralnya. Mereka suka memasukkan mainan ke mulut atau merangkak. Ibunya harus rajin membersihkan tangan si Kecil,” jelasnya.

 

Tak hanya tangan si Kecil ya, Mums. Mainan, botol, peralatan makan, dan baju di Kecil pun harus dibersihkan secara tepat dengan pembersih yang aman. Usahakan Mums memilih pembersih yang berbahan  food grade, sehingga jika ada sisa pembersih, tetap aman jika tidak sengaja tertelan oleh si Kecil. “Ini semua adalah bagian dari 1.000 hari perlindungan. Memang repot sih tetapi semua demi kebaikan anak,” lanjut dr. Lula.

 

Baca juga: 7 Kebiasaan Mencuci Tangan yang Salah
 

Bagaimana aturan cuci tangan dengan sanitizer?

Untuk alasan kepraktisan, orang tua zaman sekarang kadang hanya menyediakan tisu basah atau sanitizer dalam bentuk gel, terutama saat bepergian dengan si Kecil. Menurut dr. Mulya dan dr. Lula, hal ini sah-sah saja. Namun harus dipahami bahwa kandungan sanitizer itu adalah antiseptik yang umumnya tidak mematikan kuman.

 

Ketika tangan dibersihkan dengan sanitizer, kuman hanya 'pusing' dan tidak mati. Setelah dibersihkan dengan sanitizer, kuman tetap masih menempel di tangan, sehingga harus dibersihkan dengan air mengalir. “Jika harus menggunakan sanitizer, maksimal adalah lima kali cuci tangan. Setelah itu, tangan harus ketemu dengan air. Inilah alasan mengapa cuci tangan harus dilakukan dengan air mengalir, agar sisa kuman yang menempel di tangan hanyut bersama air,” jelas dr. Mulya.

 

Mulai sekarang, jangan lupa untuk selalu mengawasi kebersihan si Kecil dan lingkungan ya Mums, termasuk baju dan mainannya. Ini dilakukan sampai anak minimal berusia 2 tahun. Siapa tahu dari tangan dan mainan merekalah terdapat bakteri, virus, atau kuman berbahaya lain yang mengancam keselamatan si Kecil. (AY/AS)

 

Baca juga: Yuk, Buat Pembersih Tangan Sendiri!