Memiliki anak adalah salah satu kebahagiaan terbesar di dalam hidup setiap wanita. Namun begitu, merawat dan membesarkan anak bukanlah hal yang mudah. Kelelahan dan kebosanan bisa saja terjadi, salah satunya rutinitas mengganti popok si Kecil.

 

Mums mungkin bertanya-tanya, kapan ya si Kecil bisa berhenti memakai popok dan memulai potty training? Menentukan kapan waktu yang tepat agar si Kecil berhenti memakai popok memang bisa menyulitkan. Untuk memudahkan Mums, berikut 10 pertanda kesiapan anak untuk memulai potty training yang perlu dipantau, seperti yang dilansir oleh portal Mom 365!

Baca juga: Tahapan Potty Training pada Anak
 

1. Melepas popok sendiri 

Salah satu pertanda utama bahwa si Kecil sudah bisa melakukan potty training adalah ketika ia sudah mulai membuka popok kotornya sendiri. Kalau si Kecil membuka popoknya karena buang air besar, biarkan ia melihat Mums membuang fesesnya ke dalam toilet. Jangan lupa berikan si Kecil pujian jika sudah mengerti bahwa popok kotor tidak nyaman untuk digunakan. Jelaskan kepadanya bahwa untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut, gunakanlah potty toilet.

 

2. Mau melihat fesesnya sendiri 

Meski terkesan jorok, memiliki keingingan untuk melihat fesesnya sendiri menunjukkan tingkat kesadaran si Kecil untuk mulai melakukan potty training. Biarkan si Kecil melihat fesesnya sendiri, pastikan ia tahu bahwa feses harus dibuang ke dalam potty toilet.

 

3. Tertarik dengan cara orang dewasa buang air 

Mencontoh kebiasaan orangtua adalah hal yang normal bagi anak-anak. Jika si Kecil sudah bisa mencontoh Mums dan Dads, atau lainnya, manfaatkanlah kondisi tersebut. Jangan melarang atau mengabaikan si Kecil ketika ia sudah mulai bertanya tentang apa yang dilakukan orang di dalam kamar mandi. Jelaskan kepada si Kecil bahwa buang air di potty toilet adalah bagian dari rutinitas sehari-hari yang normal.

 

 

 

4. Sudah tidak buang air kecil selama tidur 

Pertanda umum si Kecil sudah bisa mengontrol kandung kemihnya adalah jika ia sudah tidak BAK atau BAB selama tidur. Anak akan lebih cepat berhenti ngompol selama tidur siang ketimbang selama tidur di malam hari. Jadi, tunggulah hingga ia benar-benar sudah tidak ngompol. Mendorong si Kecil untuk langsung duduk di potty toilet setelah tidur juga bisa meningkatkan dan mempercepat kontraksi kandung kemihnya.

Baca juga: Toilet Training pada Balita
 

5. Sudah bisa melakukan tahapan potty sendiri

Potty training terdiri dari beberapa langkah, seperti membuka celana, duduk di toilet, membersihkan alat genital, memakai celana kembali, dan membersihkan tangan. Tahapan-tahapan tersebut tidak mudah bagi anak-anak. Kalau Mums melihat si Kecil sudah bisa melakukan semua langkah tersebut, maka itu artinya ia siap melakukan potty training.

 

6. Membuka celana dan baju sendiri 

Kalau si Kecil belum bisa membuka baju dan celana, ia pasti masih akan terus ngompol. Oleh sebab itu, kalau si Kecil sudah bisa membuka celana dan baju sendiri, potty training akan lebih mudah dilakukan jika anak sudah mengerti cara membuka dan memakai celana dan baju sendiri.

 

7. Sudah mengerti istilah terkait potty 

Anak-anak cenderung lebih cepat bisa buang air kecil di toilet potty, tapi lain halnya dengan buang air besar. Kebanyakan anak harus bisa terlebih dahulu mengerti istilah dan alat-alat di toilet untuk bisa BAB di potty. Perhatikan juga jika si Kecil yang masih menggunakan popok sudah memilih posisi jongkok ketika sedang BAB. Itu artinya, ia sudah mengerti cara menggunakan otot untuk bisa BAB sambil duduk.

 

8. Jika si Kecil sudah mandiri 

Kalau anak sudah mulai bisa mengerjakan banyak hal dengan keinginan dan upayanya sendiri tanpa bantuan Mums, itu artinya ia sudah siap melakukan potty training. Kemandirian dan keinginan untuk bisa jadi dewasa adalah kunci pertama keberhasilan anak memanfaatkan potty. Jadi, manfaatkan awal kemandiriannya itu untuk mengenalkannya tentang potty training.

Baca juga: Si Usia 1 Hingga 3 Tahun, Sebaiknya Anak Sudah Mulai Melakukan Hal-Hal Ini

 

Begitulah beberapa pertanda kesiapan si Kecil untuk melakukan potty training yang harus Mums pantau. Jika si Kecil sudah melakukan 8 pertanda di atas, itu artinya ia sudah bisa tidak menggunakan popok. Tapi ingat Mums, kalau ia belum menunjukkan pertanda sudah siap, jangan dipaksakan, ya. (UH/WK)