Banyak mitos maupun anggapan seputar seks yang berkembang di sekitar Kamu. Dikarenakan telah beredar luas, banyak orang pun menganggap mitos seks itu benar. Padahal, belum tentu mitos seks itu terbukti kebenarannya. Lalu, apa saja mitos seks yang sering dianggap benar? Agar tidak keliru, dikutip dari Reader’s digest, berikut mitos dan fakta seks yang harus Kamu ketahui.
Mitos 1: Berhubungan seks membakar banyak kalori
Fakta: Para ahli memang memprediksikan kalau seks selama 30 menit dapat membakar 85 hinga 150 kalori. Sedangkan, secara teori, Kamu harus membakar 3.500 kalori untuk menurunkan berat badan. Jadi, Kamu baru bisa menurunkan berat badan setelah kira-kira 35 kali melakukan hubungan seks.
Masalahnya, tidak semua orang melakukan hubungan seks selama 30 menit. Seks mungkin tidak membakar banyak kalori, tetapi melakukan seks seminggu sekali dapat membantu Kamu hidup lebih lama.
Baca juga: 10 Manfaat Seks untuk Kesehatan
Mitos 2: Seks bisa membuat serangan jantung
Fakta: Melakukan seks lebih sering memiliki hubungan yang sejalan dengan kesehatan jantung. Dalam sebuah studi, pria yang melakukan seks 2 kali seminggu atau lebih dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Peluang mendapat serangan jantung saat Kamu melakukan hubungan seks juga sangat rendah.
Dalam penelitian Framingham Heart Study yang dilakukan oleh National Heart, Lung & Blood Institute bersama Boston University menunjukkan kalau pria yang tidak memiliki diabetes atau tidak merokok, peluang terkena serangan jantung selama bercinta ialah 1:1000.
Mitos 3: Tiram dan cokelat dapat meningkatkan gairah seksual
Fakta: Tidak ada penelitian yang menunjukkan kalau tiram dapat meningkatkan gairah seksual. Tiram memang banyak mengandung seng yang dibutuhkan untuk sperma yang sehat, namun para ilmuwan tidak menemukan bahan khusus yang dapat meningkatkan gairah seksual.
Beberapa penelitian menunjukkan kalau cokelat dapat menurunkan tekanan darah dan membuat pembuluh darah berfungsi lebih baik yang mungkin membuat organ genital pria bekerja dengan baik untuk ereksi.
Cokelat juga dapat melepaskan phenylethylammine dan serotonin yang meningkatkan suasana hati ke dalam sistem tubuh kita dan meningkatkan mood baik yang mungkin membuat seseorang ingin melakukan hubungan seks.
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Menurunkan Gairah Seks
Mitos 4: Pria memikirkan seks setiap tujuh detik
Fakta: Penelitian terbaru dari Ohio State University yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research membantah mitos seks yang satu ini. Penelitian yang dilakukan pada pria wanita dengan mencari tahu isi pikiran mereka entah tentang makanan, seks, atau tidur selama 1 minggu penuh menunjukkan bahwa pria ternyata berpikir tentang seks jauh lebih sedikit daripada yang kamu kira.
Mitos 5: Semua wanita merasakan orgasme saat berhubungan
Fakta: Menurut ABC News, penelitian melaporkan kalau sekitar 75% wanita tidak dapat orgasme melalui hubungan seks saja. Selain itu, menurut penelitian terbaru lainnya yang diterbitkan dalam Journal of Sex and Marital Therapy, hampir 37% wanita mengatakan kalau mereka membutuhkan beberapa jenis rangsangan lain saat berhubungan seks untuk mencapai orgasme.
Baca juga: Pria Orgasme Berkali-kali Seperti Wanita? Bisa, Kok!
Mitos 6: Seks dapat memengaruhi performa olahraga
Fakta: Pelatih sering mengatakan pada atlet-atletnya untuk menjauhkan diri dari seks sebelum melakukan pertandingan atau kompetisi. Padahal, menurut CNN, gagasan itu sebenarnya hanya berasal dari Yunani kuno. Penelitian terbaru menunjukkan kalau seks sebenarnya hanya memengaruhi sedikit dampak pada kinerja atau performa para atlet.
Kamu pernah percaya dengan mitos seks yang mana nih, Gengs? Sekarang kamu sudah tahu kebenarannya dan jangan sampai meneruskan lagi mitos seputar seks seperti yang telah disebutkan di atas, ya! (TI/WK)
