Akhir-akhir ini cuaca begitu terasa panas ya, Gengs? Kamu mungkin bertanya-tanya kenapa sih Oktober ini terasa begitu panas? Padahal, Oktober itu seharusnya memasuki waktu hujan. 

 

Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko, seperti yang dikutip dari Kompas.com menjelaskan bahwa suhu kota-kota di Jawa saat ini berkisar antara 34 hingga 37,5 lho, Gengs. Meski terasa panas, namun untuk wilayah tropis seperti Indonesia, Hary mengungkapkan masih dalam batasan normal.

 

Dalam 30 tahun terakhir, ungkap Hary,  suhu maksimum wilayah Jawa dan Indonesia lainnya juga pada kisaran angka tersebut. Nah, kegerahan yang kita rasakan berkaitan dengan posisi matahari. “Matahari saat ini berada di belahan bumi selatan, sekitar wilayah Indonesia. Jadi, penyinaran yang kita dapat langsung,” ujar Kepala Humas BMKG itu.

 

Selain itu, kelembapan udara yang rendah juga memengaruhi. Jika kelembapan rendah, proses pembentukan dan pertumbuhan awan hujan lebih kecil, bukan lambat. Sehingga, menurut Hary, potensi hujan menjadi relatif lebih kecil dan suhu menjadi panas.

 

Baca juga: Tips Melakukan Olahraga Saat Cuaca Panas

 

Lalu, Bagaimana Merawat Kulit di Tengah Cuaca yang Panas?

Saat cuaca panas seperti saat ini, kulit adalah organ yang patut diperhatikan kondisinya. Agar tidak kering, kulit harus ekstra diberikan perlindungan. Menurut dokter spesialis kulit Cynthia Bailey yang berbasis di California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari drbaileyskincare.com, Kamu perlu mengubah cara merawat kulit agar tetap sehat dan tampak menarik saat cuaca panas, Gengs. Apa sajakah itu? 

 

Gunakan Tabir Surya yang Mengandung Mineral Setiap Hari

Tabir surya yang mengandung mineral zinc oxide adalah pelindung kulit dari sinar matahari yang terbaik. Menurut dr. Cynthia, tabir surya dengan kandungan tersebut juga dapat mencegah kerutan dan kulit gelap yang tidak merata akibat melasma. Melasma adalah penumpukan pigmen kulit berupa bercak atau bintik-bintik hitam terutama di kulit wajah. 

 

Baca juga: Kulit Kering Vs Kulit Berminyak



Lawan Radikal Bebas dari Matahari dan Lingkungan Sekitar

Cynthia Bailey merekomendasikan untuk memilih skin care dengan konsentrasi antioksidan yang tinggi nih, Gengs. Menurutnya, pemilihan produk dengan antioksidan yang tepat dapat melawan radikal bebas dari matahari dan lingkungan sekitar.






Selalu Jaga Kebersihan Wajah

Setelah melalui berbagai aktivitas di tengah cuaca panas, jangan pernah lupa untuk membersihkan wajah dari tabir surya, kotoran,  dan produk make up  yang menempel. Tidak hanya menggunakan sabun pembersih saja, sebaiknya gunakan sikat khusus pembersih wajah untuk hasil yang maksimal.


 

Gunakan Pelembap yang Sesuai Jenis Kulit dan Iklim

Kulit yang terhidrasi akan terlihat lebih menarik dan sehat dibandingkan kulit kering. Saat cuaca berubah, konsultasikanlah selalu produk pelembap yang Kamu gunakan sudah sesuai dengan jenis dan cuaca saat ini atau tidak pada dokter kulit. Kamu yang berada di iklim yang lebih kering membutuhkan produk pelembap yang kandungannya lebih kaya dan terasa lebih ringan di kulit.

 

Baca juga: 5 Masalah Kulit yang Bisa Diatasi dengan Laser

  

Selain itu, dalam mengaplikasikan pelembap ini juga harus sesuai dengan petunjuk dokter. Terkadang, ada dokter yang menyarankan untuk menggunakan pelembap di seluruh wajah. Ada pula yang menyarankan untuk menggunakannya hanya pada area wajah yang terasa lebih kering.

  

Jangan Lupa untuk Melakukan Eksfoliasi

Saat cuaca panas, eksfoliasi juga penting dilakukan nih Gengs. Tujuan dilakukannya eksfoliasi ini untuk membuat kulit lebih halus, tampak lebih muda, dan meratakan warna kulit. Oleh karena itu, lakukan eksfoliasi tidak terlalu sering, cukup 2 kali seminggu saja.

  

Dengan 5 langkah di atas, Kamu jadi tidak perlu takut kulit menjadi kering dan rusak saat beraktivitas di tengah cuaca panas, deh! Selamat mencoba ya, Gengs! (TI/AY)

 

 

kebiasaan merusak kulit