Mungkin Mums sering mendengar bahwa zat besi sangat penting untuk kehamilan. Bahkan, pada pemeriksaan pertama pun dokter akan langsung membicarakan tentang zat besi dengan Mums. Tapi, apa Mums sudah tahu alasan mengapa mineral ini sangat krusial untuk dikonsumsi selama kehamilan?

 

Mums harus tahu lebih jauh seputar manfaat zat besi terhadap kehamilan. Selain itu, bagaimana cara mengetahui jika Mums sudah memiliki asupan zat besi yang cukup? Untuk mengetahui lebih jauh, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: 5 Superfood untuk Ibu Hamil

 

Pentingnya Zat Besi Selama Kehamilan

Dikutip dari portal WebMD, tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah bagian sel darah merah yang berfungsi mengantar oksigen ke seluruh tubuh. Selama kehamilan, kebutuhan darah dan oksigen janin dicukupi melalui tubuh ibunya. Otomatis kebutuhan terhadap zat besi juga meningkat selama kehamilan. Menurut ahli, Mums membutuhkan setidaknya 27 mg asupan zat besi per hari. Jumlah tersebut dua kali lipat dari rekomendasi jumlah zat besi untuk wanita yang tidak hamil.

 

Apa yang Terjadi Jika Mums Kekurangan Zat Besi?

Dilansir dari Baby Center, kalau Mums tidak mencukupi kebutuhan zat besi, maka tubuh juga tidak akan bisa memproduksi jumlah hemoglobin yang cukup. Hal tersebut bisa menyebabkan anemia. Anemia akibat kekurangan zat besi akan menyebabkan beberapa gejala seperti pucat, lemah, mudah lelah, dan Mums kesulitan untuk melawan infeksi.

 

Tidak hanya itu, kekurangan zat besi juga bisa berdampak negatif terhadap kehamilan. Menurut penelitian, anemia akibat kekurangan zat besi, terutama pertengahan masa kehamilan, meningkatkan risiko kelahiran prematur, melahirkan bayi dengan berat badan rendah, dan bahkan kematian janin maupun bayi baru lahir.

 

Terkena anemia saat melahirkan juga bisa menyebabkan Mums kehilangan banyak darah, sehingga membutuhkan transfusi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan depresi postpartum.

 

Selain itu, kalau Mums mengalami anemia parah, ada kemungkinan bayi juga akan terkena anemia ketika sudah tumbuh menjadi balita. Hal tersebut dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan kognitifnya.

 

Waspada Anemia pada Ibu Hamil - Guesehat

 

Baca juga: Mitos seputar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi selama Kehamilan

 

Makanan untuk Memenuhi Asupan Zat Besi Selama Kehamilan

Mums bisa menemukan zat besi di daging, daging ayam, dan sayuran. Pada umumnya ada dua jenis zat besi di dalam makanan. Pertama adalah zat besi heme, yang paling baik diserap tubuh. Mums bisa mendapatkan asupan zat besi heme dari daging sapi, daging ayam, dan daging babi. Kedua adalah zat besi nonheme, yang bisa ditemukan di dalam kacang panjang, bayam, tahu, dan sebagainya.

 

Ketika mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi, konsumsilah secara bersamaan dengan makanan yang mengandung vitamin C, seperti tomat dan jeruk. Vitamin C memperlancar penyerapan zat besi nonheme pada tubuh jika dikonsumsi secara bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi.

 

Sementara itu, ada pula beberapa makanan dan minuman yang mencegah penyerapan zat besi pada tubuh. Makanan dan minuman yang dimaksud adalah kopi, teh, susu, whole grain, dan produk susu. Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi makanan dan minuman tersebut secara bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi. Sebagai contoh, jika di pagi hari Mums sarapan cereal, pilihlah jus jeruk sebagai minumannya ketimbang teh.

 

Konsumsi Suplemen Zat Besi

Mendapatkan asupan zat besi yang cukup untuk kehamilan dari makanan tidak mudah, terutama kalau Mums vegetarian. Untuk mengatasi hal ini, biasanya dokter akan merekomendasikan suplemen zat besi. Sebenarnya tidak hanya untuk vegetarian, dokter pada umumnya selalu merekomendasikan suplemen zat besi untuk semua wanita hamil.

 

Sebagai rekomendasi, konsumsilah Feritrin. Suplemen ini mengandung zat besi, asam folat, vitamin, dan mineral. Dengan mengonsumsi Feritrin, Mums bisa mencegah kekurangan zat besi dan terhindar dari anemia secara praktis. Mums hanya perlu mengonsumsi 1  kaplet Feritrin per hari, untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi. Untuk mendapatkan suplemen Feritrin, klik di sini!

 

Baca juga: Mums, Penuhi Kebutuhan Protein Selama Kehamilan!

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, zat besi sangat penting untuk kesehatan Mums selama kehamilan dan perkembangan janin. Untuk memenuhi kebutuhannya, konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi. Sebagai pilihan yang lebih praktis, Mums bisa mengonsumsi suplemen zat besi. (UH/AY)