Si Kecil pernah mengalami gangguan pencernaan? Di masa balita, ia memang rentan terkena masalah ini. Apalagi pada bayi yang baru lahir, sistem pencernaannya belum berkembang secara sempurna. Dan bukan hanya saluran pencernaan yang belum optimal, enzim yang membantu dalam mencerna makanan juga belum berproduksi. Jadi, peran ASI dan enzim dalam air liur bayi sangat penting dalam proses pencernaan makanan.

 

Sebagai orang tua, Mums tentunya menginginkan buah hati terus sehat dan terhindar dari segala macam penyakit, termasuk gangguan pencernaan. Nah, memberikan ASI secara eksklusif ternyata dapat mencegah gangguan pencernaan pada si Kecil lho, Mums. Namun jika sudah terlanjur mengalami gangguan pencernaan, apa yang harus dilakukan? Di artikel kali ini saya akan membahas mengenai gangguan pencernaan pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya.

 

  • Berikan ASI Eksklusif

Seperti disebutkan di atas, ASI memiliki peran penting dalam sistem pencernaan bayi baru lahir. Jika si Kecil mengalami gangguan sistem pencernaan, maka tetaplah memberikan ASI Eksklusif. Selain berfungsi sebagai nutrisi, ASI juga membantu pembentukan daya tahan tubuh agar lebih optimal. Jadi, si Kecil tidak mudah terkena penyakit.

 

Baca juga: Diabetes Tipe 1 Sulit Terdiagnosis, Waspadai Gejalanya!

 

  • Cari Penyebab Gangguan Pencernaan

Langkah kedua setelah pemberian ASI adalah coba cari tahu apa yang menyebabkan bayi mengalami gangguan pencernaan. Perlu Mums ketahui, ada banyak sekali penyebab dan jenis gangguan pencernaan pada anak. Karena penyebabnya berbeda, tentu penanganannya juga berbeda.

 

Sebagai contoh, diare bisa terjadi karena susu formula si Kecil tidak cocok. Untuk menanganinya, Mums bisa menghentikan pemberian susu formula tersebut dan menggantinya dengan produk lain. Selain itu, gangguan pencernaan juga bisa terjadi akibat alergi susu sapi. Nah, penanganannya juga sama, yaitu menghentikan pemberian susu sapi. Mums bisa menggantinya dengan susu soya, tetapi konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter anak.

 

  • Jaga Asupan Cairan

Hal yang perlu Mums perhatikan ketika si Kecil mengalami gangguan sistem pencernaan adalah asupan cairan. Mengapa? Karena ketika mengalami gangguan pencernaan, tubuh akan mengeluarkan cairan yang lebih dari biasanya. Jadi, pastikan si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Mums bisa memberikan ASI, maupun air putih atau jus buah jika si Kecil sudah berusia 6 bulan ke atas untuk mencegah dehidrasi.

 

Baca juga: Anak Kembar Identik Punya Alergi yang Sama?

 

  • Perhatikan Kebersihan Makanan

Kebersihan makanan dan peralatannya juga penting untuk Mums perhatikan. Pasalnya, gangguan pencernaan pada anak bisa juga disebabkan oleh bakteri pada makanan dan peralatan makan yang tidak higienis. Pastikan si Kecil makan makanan yang sehat dan menggunakan peralatan makan yang bersih.

 

  • Konsultasikan ke Dokter Anak

Jika Mums merasa sudah melakukan tips atau langkah di atas, tetapi si Kecil masih saja sering mengalami gangguan pencernaan, maka langsung konsultasikan kepada ahli atau dokter anak. Atau lebih baik lagi, jika sudah tahu gejala-gejala gangguan pencernaan, periksakan agar mendapat penanganan yang tepat.

 

Nah, itulah beberapa cara mengatasi gangguan pencernaan pada bayi. Namun, lebih baik menjaga pola hidup sehat dan memastikan kebersihan serta kesehatan makanan. Lebih baik mencegah gangguan pencernaan daripada memberikan obat kepada anak ketika terlanjur sakit. Semoga bermanfaat.

 

Baca juga: Kejang Demam, Bagaimana Mengatasinya?

 

Jenis Feses Bayi - GueSehat.com