Saya, sebagai dokter umum, bekerja di poliklinik umum dan instalasi gawat darurat. Berbagai macam penyakit datang dan pergi, mulai dari batuk, pilek, tifoid, demam berdarah, stroke, dan sebagainya. Salah satu penyakit yang sering menyebabkan pasien datang adalah diabetes melitus atau kencing manis.

 

Biasanya mereka yang datang sudah disertai dengan infeksi lain, entah luka, kurang gula, dan sebagainya. Banyak mitos dan informasi yang bertebaran di luar sana mengenai penyakit ini, entah benar entah salah. Apa saja sih hal yang perlu Kamu ketahui mengenai kencing manis ini?

 Baca juga: 10 Tanda Diabetes Tak Terkontrol dan Cara Penanganannya
  1. Gejala awal dari diabetes melitus bisa tidak spesifik, antara lain mudah lapar, mudah haus, sering buang air kecil, dan adanya penurunan berat badan walaupun sering makan.

  2. Selain gejala diabetes melitus di atas, diagnosis diabetes dapat ditegakkan jika pemeriksaan gula darah puasa lebih dari 126 mg/dl dan gula darah sewaktu (non puasa) lebih dari 200 mg/dl. Jadi diagnosis harus melihat gejala dan hasil laboratorium ya!

  3. Definisi kencing manis, ya literally kencing manis! Bukan artinya urine ini dicoba, namun dilakukan pemeriksaan dan mengandung glukosa di dalamnya!

  4. Obat diabetes melitus harus dimakan seumur hidup! Bukan pada saat 'merasakan' kadar gulanya sedang tinggi saja. Sama seperti obat darah tinggi, obat diabetes diharuskan untuk terus dikonsumsi agar tetap stabil

  5. Jika skip minum obat gula, jangan langsung minum obat 2 dosis sekaligus! Selain itu dosis obat gula juga harus sesuai, tidak lebih dan tidak kurang. Efeknya? Gula darah yang rendah, bisa sampai pingsan!

  6. Tidak boleh makan karbohidrat? Mungkin yang lebih tepat adalah lebih bijak memilih karbohidrat! Sebaiknya memilih karbohidrat kompreks seperti nasi dan roti gandum jika dibandingkan karbohidrat simplek seperti kue, sirup, dan biskuit.

  7. Efek jangka panjang dari diabetes melitus? Yang paling umum adalah gangguan ginjal, gangguan jantung, dan glaukoma pada mata. Cara menyikapinya bagaimana? Hidup sehat dengan rajin olahraga dan makan makanan sehat dan rendah kalori dapat membantu mengurani risiko efek jangka panjang tersebut lho! Jangan lupa untuk cek kesehatan rutin ya!

  8. Sering kesemutan bagi penderita diabetes melitus? Fakta diabetes melitus ini merupakan hal umum karena memang diabetes juga mempengaruhi sistem saraf di tubuh. Akibatnya kaki sering mati rasa, sandal sering terlepas, dan luka sering tidak terdeteksi. Sering-sering periksa kakimu ya!

  9. Mengapa luka jadi sudah sembuh bagi penderita diabetes melitus? Peredaran darah kecil, khususnya ujung-ujung kaki, kurang baik jika kamu menderita diabetes. Luka akan menjadi lebih lama sembuh akibat kurang nutrisi dan memerlukan perawatan ekstra. Jangan lupa untuk konsultasi ke dokter jika kamu punya luka yang lama ya!

  10. Sering mendengar istilah diabetes basah dan kering? Itu adalah ungkapan untuk ada tidaknya luka pada penderita diabetes. Pada diabetes basah biasanya ditemukan luka yg sulit sembuh, sedangkan diabetes kering tidak ada. Sebenarnya ini hanyalah ungkapan awam karena kedua jenis diabetes ini sama. 

 Baca juga: Ternyata, Bersepeda Bisa Mencegah Diabetes Tipe 2

Jadi, setelah tahu sepintas mengenai fakta diabetes melitus, diharapkan Kamu bisa mengajarkan ke anggota keluarga atau sekelilingmu, terlebih pada penderita diabetes ya. Mari hidup sehat!